Proyek MRT Bundaran HI Rp 25,3 T Terus Dikebut

Estimated read time 3 min read

Proyek MRT Bundaran HI Rp 25,3 T Terus Dikebut – PT MRT Jakarta( Perseroda) terus mengebut pengerjaan MRT Fase 2A dari Stasiun Bundaran HI sampai Kota selama 5, 8 km. Terdapat 7 stasiun dasar tanah di bentuk di rute ini ialah Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, serta Kota.

Proyek MRT fase 2A di pecah jadi 2 segmen, ialah segmen satu Bundaran HI- Harmoni yang di targetkan berakhir pada 2027. Sebaliknya segmen 2 Harmoni- Kota di targetkan berakhir pada 2029. Proyek ini di bentuk dengan bayaran dekat Rp25, 3 triliun lewat dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia serta Jepang.

Sebaliknya buat Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota hingga dengan Depo Ancol Barat masih dalam sesi riset kelayakan( feasibility study).

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta( Perseroda), Ahmad Pratomo mengantarkan progres terbaru dari proyek pembangunan CP 201 Stasiun Thamrin serta Monas fase 2A MRT Jakarta. Ia berkata pekerjaan pembangunan CP 201 fase 2A berjalan cocok agenda.

” Per 25 Desember 2023, pertumbuhan pembangunan sudah menggapai 67, 26%,” kata Ahmad dalam penjelasan tertulisnya, Rabu( 10/ 1/ 2024).

Baca Juga :

UMP Maluku Utara Naik Tinggi, Berkat Hilirisasi Kuasai Investasi?

Di kala ini, pembangunan Stasiun Monas sudah masuk ke sesi pekerjaan pengecoran bilik. Serta lantai peron( platform slab) pada suar penyejuk( cooling menara). Pemasangan noseblade persiapan jacking pada entrance 1 Jalur Museum, pengecoran bilik struktur pada entrance 2 silang barat energi monas. Pengetesan parsial sistem mekanikal elektrikal terpasang di gardu induk( RSS), pemasangan sistem HVAC, jalan kabel, pipa suplai air, drainase. Serta sistem pemadam kebakaran, penyelesaian pekerjaan arsitektural di gardu induk( RSS). Pekerjaan instalasi bilik bata ringan, finishing dan pengecatan stasiun. Dan pemasangan rangka ACP( Aluminium Composite Panel) serta rangka pendukung langit- langit( ceiling) stasiun.

Proyek MRT Bundaran HI Rp 25,3 T Terus Dikebut

Sebaliknya di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang lagi di coba meliputi penyelesaian pengecoran lantai beranda peron( concourse slab) stasiun, penggalian& pengecoran lantai bawah( base slab) stasiun, pengecoran kolom sisi utara stasiun, jet grouting persiapan pembangunan entrance 4, pemasangan OTE Duct sisi utara stasiun, pembangunan kembali drainase buat pekerjaan zona parkir kereta( stabling yard), serta pemasangan pipa drainase di dasar peron( platform). Per 25 Desember 2023 pula, lagi di coba penyelesaian pembongkaran mesin bor terowongan 1.

” Regu konstruksi pula terus mengerjakan pemasangan tunnel walkway sekalian pengecoran track bed di terowongan serta pemasangan pipa pemadam kebakaran,” ucapnya.

Baca Juga :

Nasdem Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

Sebaliknya buat CP 202, Stasiun Harmoni- Sawah Besar- Mangga Besar, sehabis formal di awali pada 25 Juni 2022. Per 25 Desember 2023 sudah menggapai 23, 81% dengan cakupan pekerjaan meliputi pekerjaan D- Wall Stasiun Harmoni, Sawah Besar. Serta Mangga Besar serta fabrikasi pembesian D- Wall.

Pasca- penandatanganan paket kontrak( contract package) CP 203( Stasiun Glodok serta Kota) pada 20 April 2021. Pekerjaannya juga telah terus bersinambung serta berjalan cocok agenda. Per 25 Desember 2023, perkembangannya telah menggapai 42, 97% dengan Stasiun pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi pekerjaan perakitan TBM 1 di sisi utara stasiun, persiapan peluncuran TBM 2 di sisi selatan stasiun, perakitan gantry crane buat pekerjaan pembangunan terowongan( tunnelling), serta persiapan konstruksi bilik peron( platform).

Sebaliknya di Stasiun Kota, tengah di coba pekerjaan penggalian tanah buat upper serta lower concourse slab dan pembangunan strukturnya. Buat pengadaan CP 205 railway systems and trackwork( sistem perkeretaapian serta rel) yang meliputi Bundaran HI- Kota di coba dengan sistem international competitive bidding.

Pada 30 November 2023, 3 industri kontraktor sudah memasukkan dokumen proposal serta di kala ini lagi di coba penilaian teknis dan finansial. CP 206 rolling stock( ratangga) sudah di peroleh conditional JICA concurrence buat penerapan tender. Sasaran call for tender pada Q4 2023. Sebaliknya CP 207 automatic fare collection system( sistem pembayaran), lagi dalam sesi penataan dokumen tender serta penyelesaian aspek kontraktual ataupun teknis. Call for tender sudah di laksanakan pada November 2023.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours