Tiga Capres Satu Suara Terkait Firli Bahuri Tersangka

Tiga Capres Satu Suara Terkait Firli Bahuri Tersangka – Tim dari 3 pasangan calon presiden serta wakil presiden satu suara soal penetapan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi( KPK) Firli Bahuri jadi terdakwa korupsi. Mereka menyebut proses hukum Firli wajib terus berjalan serta lembaga KPK butuh di benahi.

Anggota Dewan Ahli Regu Nasional Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar, Bambang Widjojanto mendesak proses hukum terhadap Firli di lanjutkan hingga sesi penahanan serta majelis hukum. Mantan pimpinan KPK ini berkata Polda Metro Jaya pula butuh menelisik lebih jauh permasalahan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo ini kepada pihak lain yang di prediksi ikut serta.

” Sebab terdapat lumayan banyak data yang butuh di konfirmasi serta di tindaklanjuti. Misalnya baru- baru ini d isebutkan masih terdapat 2 pimpinan yang lain yang di prediksi ikut serta. ” kata Bambang dalam program Your Money Your Vote di CNBC Indonesia, Rabu( 29/ 11/ 2023).

Tidak hanya penegakan hukum terhadap Firli, Bambang mendesak peristiwa ini di jadikan momen membetulkan KPK secara kelembagaan. Ia bilang independensi serta integritas di KPK wajib di kembalikan semacam sedia kala.

” Satu tentang independensi, kedua orang yang di seleksi di sana haruslah orang yang integritasnya tidak di ragukan lagi serta mengaitkan partisipasi publik,” ungkap Bambang.

Anggota Dewan Ahli Regu Kampanye Nasional Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka, Darwin Ginting merasa miris kala ketahui Pimpinan KPK jadi terdakwa korupsi. Ia berkata pimpinan KPK sepatutnya malah jadi contoh dalam upaya pemberantasan korupsi.

” KPK merupakan salah satu buah reformasi, dengan apa yang terjalin hari ini, aku kira suatu yang membuat kita miris, kita harapkan KPK ini jadi pahlawan buat menuntaskan permasalahan yang berat, nyatanya di kecewakan oleh mereka,” kata ia.

Darwin berkata perilaku Prabowo- Gibran dalam permasalahan ini merupakan mempersilahkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Ia berkata apabila Firli teruji bersalah, hingga ia wajib bertanggung jawab atas perbuatannya. Darwin mengatakan permasalahan ini pula berikan pelajaran kepada seluruh pihak.

” Ini hendak jadi pelajaran buat kita, jika masih terjalin permasalahan ini berarti kita tidak hirau dengan bangsa kita,” kata ia.

Juru bicara Regu Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo- Mahfud Md, Johan Budi berkata penetapan terdakwa terhadap Firli wajib jadi momentum buat berbenah. Pembenahan yang wajib dicoba, kata ia, meliputi kelembagaan serta proses pilih pimpinan, hingga pegawai KPK.

” Jika terdapat tikus di lumbung, jangan terbakar lumbungnya, tetapi tikusnya yang kita cari,” katanya.

Johan mengakui kalau perbaikan Undang- Undang KPK, sudah mengikis kekuatan lembaga antirasuah itu. Pelemahan KPK, kata ia, bisa dilihat dari pergantian status pegawai jadi Aparatur Sipil Negeri serta kewenangan KPK menghentikan penyidikan. Ia bilang kedua pergantian ini sudah membuat KPK tidak terdapat kelainannya dengan lembaga hukum lain, semacam kejaksaan serta polisi.

Johan mengatakan buat membetulkan keadaan itu, Ganjar- Mahfud membuka opsi buat kembali merevisi UU KPK.” Awal kita wajib perkuat lembaganya, lembaga diperkuat dapat kita perbaikan undang- undang, setelah itu proses pilih,” ucap mantan juru bicara KPK ini.