Surga Baru Bagi Turis Asing Di Utara Sulawesi

Surga Baru Bagi Turis Asing Di Utara Sulawesi – Pemerintah baru saja menuntaskan penilaian kesiapan beroperasi Kawasan Ekonomi Spesial( KEK) Likupang di Sulawesi Utara. Daerah ini hendak jadi surga untuk para wisatawan asing.

” KEK Likupang ialah salah satu KEK Pariwisata yang sudah di resmikan lewat Peraturan Pemerintah No 84 Tahun 2019 pada 6 Desember 2019,” ucap Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang pada kegiatan Penilaian Kesiapan Beroperasi KEK Likupang di Sintesa Peninsula Hotel, Manado, di lansir dari siaran pers, Kamis( 7/ 3/ 2024)

KEK Likupang ini di usulkan oleh PT Minahasa Permai Resort Development( MPRD), anak industri Sintesa Group. Fokus pengembangan investasi KEK Likupang di kala ini antara lain waterfront city, marina, serta konservasi. Konsep pengembangan marina hendak di dorong buat terintegrasi dengan waterfront city yang di lengkapi dengan residential. Sebaliknya, di luar zona KEK hendak di besarkan pula Wallace Conservation Center serta Yacht Marina.

KEK yang mengusung konsep sustainable tourism ini sejalan dengan kecenderungan trend masa saat ini. Di mana turis cenderung bergeser pada konsep sustainable living.

Edwin menarangkan, saat ini KEK Likupang sudah penuhi sebagian besar kriteria semacam fasilitas. Serta prasarana pertanahan; infrastruktur bawah semacam jalur kawasan, listrik, air bersih, pengolahan air limbah, drainase, gerbang kawasan. Serta telekomunikasi; sarana Kawasan semacam persampahan, pemadam kebakaran. Kantor pengelola serta administrator, serta keamanan; kelembagaan serta SDM; dan fitur pengendali administrasi. Ada pula sebagian perihal yang masih memerlukan penyesuaian hendak lekas di tuntaskan.

Dengan lekas beroperasinya KEK Likupang, di harapkan Tubuh Usaha Pembangun serta Pengelola( BUPP) bisa lekas merealisasikan investasi serta terus menjadi tumbuh, sehingga bisa membagikan multiplier effect berbentuk perkembangan ekonomi daerah.

” Ada pula tujuan dari terdapatnya kesiapan beroperasi buat membenarkan kalau KEK siap buat menerima investasi yang di lihat dari segi prasarana serta fasilitas, sumber energi manusia, serta fitur pengendali administrasi,” tutur Edwin.

Hingga dengan Desember 2023, KEK Likupang sudah mencatatkan investasi sebesar Rp509 miliyar serta meresap 819 orang tenaga kerja. Tahun 2024, KEK Likupang di targetkan merealisasikan Rp175, 17 miliyar serta tenaga kerja sebanyak 440 orang.

Di harapkan KEK bisa membagikan akibat maksimal terhadap negeri, baik itu dari sisi kenaikan ekspor, membagikan substitusi impor, ataupun dari segi penyerapan devisa dan penciptaan tenaga kerja baik secara langsung ataupun tidak langsung.

” KEK di harapkan sanggup jadi instrumen pendorong energi saing Indonesia di tengah arah ekonomi global pasca krisis. Selaku Putra yang memiliki darah Sulawesi Utara, aku sangat bangga dengan terdapatnya pengembangan KEK Likupang, sebab ini pastinya hendak tingkatkan lagi perekonomian warga, spesialnya di wilayah Minahasa Utara,” ucapnya.

Direktur PT Minahasa Resort Permai Pengembang sebagai BUPP KEK Likupang Leo Rustandi mengatakan rencana yang hendak lekas di coba sehabis di resmikan formal beroperasi ialah membangun pariwisata dari sisi konservasi serta marine tourism cocok dengan konsep totalitas memiliki 4 pilar Eco Marine Tourism, Circular Economy, serta Cultural.

” Sebab kita sangat yakin kalau Indonesia indah, terlebih di Sulawesi Utara ini sangat indah dari sisi laut serta sisi darat. Itu yang wajib kita protect sembari pula membagikan ekonomi value ke warga dekat. Kita ingin jadi hub buat jadi marine tourism, dari regional kita, hingga dengan Southeast Asia,” kata Leo.