Senjata Pembunuh Super Pentagon Dengan Teknologi Canggih

Estimated read time 2 min read

Senjata Pembunuh Super Pentagon Dengan Teknologi Canggih – Artificial Intelligence( AI) di gunakan Amerika Serikat( AS) selaku senjata perang. Teknologi mutahir itu bertugas mengenali sasaran.

Pengembangan teknologi AI ialah bagian dari Project Maven, hasil kerja sama Pentagon bersama Google. Tetapi kesimpulannya raksasa mesin pencarian memilah mundur sehabis ribuan pegawainya mengkritik kerja sama tersebut.

Tetapi nyatanya teknologi tersebut senantiasa di gunakan oleh pasukan AS di Timur Tengah, walaupun Google tidak lagi bekerja sama dengan Pentagon. Kepala Pejabat Teknologi Komando Pusat AS, Schuyler Moore menarangkan mereka memakainya buat mengenali sasaran potensial dengan drone ataupun satelit.

Pemakaian algoritma penargetan itu di coba sehabis Hamas melaksanakan serbuan pada 7 Oktober 2023.

Nampaknya algoritma itu masih senantiasa perkasa. Mengutip halaman Engadget, Rabu( 28/ 2/ 2024), teknologi itu sukses mengenali lebih dari 85 serbuan hawa di Timur Tengah selama bulan ini, menciptakan peluncur roket di Yaman serta kombat permukaan di Laut Merah.

Senjata Pembunuh Super Pentagon Dengan Teknologi Canggih

AI buat perang tersebut di besarkan dalam Project Maven. Proyek tersebut sesungguhnya kerjasama Pentagon dengan Google.

Teknologi AI buatan Google di gunakan buat menganalisa rekaman drone serta foto bendera yang hendak di tindaklanjuti oleh manusia. Tetapi Google kesimpulannya memilah mundur dari kerja sama ini pada 2019.

Banyak karyawan Google yang mengkritik kerja sama dengan Pentagon. Apalagi ribuan orang memohon industri mengakhiri kemitraan.

Walaupun senjata yang di gunakan sudah berbasis AI, Moore membenarkan manusia masih ikut serta dalam penerapannya. Teknologi tersebut tidak berjalan sendirian di tengah medan perang.

Untuk orang yang ikut serta hendak melaksanakan pengecekan serta verifikasi saran sasaran. Tidak hanya itu, mereka hendak menganjurkan metode melanda serta senjata yang di gunakan.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours