Penyebab Jalan Tol Bocimi Amblas Ternyata Karena Ini

Estimated read time 3 min read

Penyebab Jalan Tol Bocimi Amblas Ternyata Karena Ini – Cuaca ekstrem sepanjang periode peralihan masa( pancaroba) di tengarai jadi pemicu utama amblasnya Tol Bogor- Ciawi- Sukabumi( Bocimi) pada Rabu malam kemudian. Hujan yang sering terjalin dengan keseriusan lagi sampai rimbun, merupakan faktor bencana hidrometrologi, semacam banjir bandang serta tanah longsor.

Tol Bocimi jadi salah satu daerah di Jawa Barat yang rentan terhadap bencana tanah longsor. Tol Bocimi di bentuk di perbukitan bergelombang dengan kemiringan lereng bermacam- macam, mulai landai sampai agak curam. Bersumber pada peta prakiraan Gerakan Tanah bulan April 2024, posisi ini masuk dalam zona kemampuan gerakan tanah menengah- tinggi. Kelapukan tanah yang lumayan tebal serta kemiringan lahan yang agak curam. Membuat hujan dengan keseriusan besar serta lumayan lama selaku faktor terbentuknya bencana.

” Terdapat rongga- rongga ataupun retakan di dalam tanah, yang di kala hujan terisi air serta menimbulkan tanah mengembang, kemudian menyebabkan pergerakan tanah,” jelas Dokter. Muhammad Hidayat, Ahli Komunikasi Bencana,” Terlebih jika kita amati, keadaan tebing di posisi peristiwa memanglah agak curam serta memperbesar style dorong”, Senin( 8/ 4/ 2024).

3 kendaraan yang melaju dari arah Jakarta hadapi musibah: satu MPV masuk lubang sedalam 15 m, serta 2 yang lain menabrak median jalur, akibat amblas yang terjalin. Segala korban dievakuasi dengan mudah tanpa korban jiwa.

Baca Juga :

Pertamina Berangkatkan 86 Bus di Mudik Asyik Bersama BUMN

Penyebab Jalan Tol Bocimi Amblas Ternyata Karena Ini

Di kala ini, tengah dicoba analisis buat revisi di Tol Bocimi. Kementrian Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat berencana buat membangun pondasi penahan selaku upaya revisi temporer, supaya jalan yang tidak terdampak longsor bisa di lalui pemudik.

” Tidak hanya revisi, butuh terdapat cek serta analisis daerah di dekat Tol Bocimi, buat siaga mengamati retakan- retakan yang terjadi– karena longsor tidak terjalin secara seketika, terdapat tanda- tandanya. Tidak hanya itu, wajib terdapat rambu ataupun ciri spesial di dekat zona rawan bencana longsor, supaya pengguna jalur bisa tingkatkan kewaspadaan,” ungkap Dokter. Muhammad Hidayat.

” Sesungguhnya keadaan amblas di tol ini memanglah jamak terjalin. Sebagian tahun kemudian Cipularang pula hadapi perihal ini. Tidak cuma di jalur tol, secara universal daerah tengah sampai selatan pulau Jawa memanglah lumayan rawan amblas serta longsor, terlebih di tambah cuaca ekstrem di 10 hari awal bulan April,” jelas Kepala Pusat Informasi, Data serta Komunikasi Kebencanaan, Dokter. Abdul Muhari, S. Sang., Meter. T..

Pemudik di harapkan dapat lebih waspada serta menjauhi berkendara dalam keadaan hujan. Hujan yang berlangsung lebih dari satu jam, tingkatkan efek amblas serta longsor. Istirahat di Rest Zona jadi opsi terbaik bila keadaan cuaca kurang bersahabat, supaya mudik senantiasa selamat.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours