Penipuan Terbesar Di Vietnam, Konglomerat Properti Dihukum Mati

Estimated read time 2 min read

Penipuan Terbesar Di Vietnam, Konglomerat Properti Dihukum Mati – Konglomerat properti Vietnam Truong My Lan di jatuhi hukuman mati pada Kamis( 11/ 4/ 2024) waktu setempat. Ini sebab keterlibatannya dalam permasalahan penipuan keuangan terbanyak di negeri tersebut.

Media pemerintah memberi tahu Lan di nyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, serta pelanggaran peraturan perbankan seputar pemberian pinjaman. Tidak hanya di jatuhi hukuman mati atas tuduhan penggelapan, ia di kenakan 2 tuduhan yang lain dengan hukuman 20 tahun penjara.

Lan ialah pimpinan industri pengembangan real estat Van Thinh Phat Holdings Group. Dia di tuduh mengambil alih peninggalan dari Bank Komersial Saham Gabungan Saigon dengan mengambil pinjaman ilegal kepada Van Thinh Phat serta industri cangkang.

Sebagian besar pembelaan Lan di dasarkan pada pengacaranya yang berkomentar kalau ia cuma mengatur dekat 15% bank. Serta tidak mempunyai posisi formal di bank tersebut, sehingga menampilkan kalau tuduhan penggelapan tidak pantas.

Tetapi, para saksi yang mempunyai saham besar berkata kepada majelis hukum kalau mereka di perintahkan buat berperan atas nama Lan. Oleh sebab itu, hakim memutuskan kalau Lan memegang saham pengendali lebih dari 90% di SCB lewat kuasanya serta ialah owner secara de facto bank tersebut.

Baca Juga :

Vietnam Geger Skandal Korupsi, Seret Gubernur Bank Sentral

Penipuan Terbesar Di Vietnam, Konglomerat Properti Dihukum Mati

Pinjaman tersebut di laporkan bernilai total$44 miliyar serta menyumbang lebih dari 90% pinjaman SCB antara tahun 2012 serta 2022. Di perkirakan$12, 3 miliyar di prediksi di salurkan ke Van Thinh Phat sedangkan dana yang lain di gunakan secara individu.

Sebanyak lebih dari 1. 000 pinjaman sudah di lunasi oleh Lan, bagi hakim. Tetapi majelis hukum berkata ia wajib membagikan kompensasi penuh kepada bank.

Reuters memberi tahu pada hari Kamis kalau seseorang anggota keluarga mengonfirmasi kalau Lan hendak mengajukan banding atas hukuman tersebut. Tidak hanya Lan, lebih dari 80 orang yang lain tercantum pejabat bank sentral sudah di dakwa.

Politisi tingkatan besar tercantum mantan presiden Vietnam sudah di tuntut mengundurkan diri sehubungan dengan permasalahan tersebut, tidak ketinggalan ratusan pejabat dan pengusaha sudah di jatuhi hukuman.

Permasalahan ini ialah bagian dari aksi tegas anti- korupsi yang lebih luas yang di coba oleh partai Komunis yang berkuasa di Vietnam.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours