Pemerintah Belanda Berhenti Pakai Facebook, Ini Alasannya

Estimated read time 2 min read

Pemerintah Belanda Berhenti Pakai Facebook, Ini Alasannya – Pemerintah Belanda berkata hendak menyudahi memakai Facebook sehabis terdapat peringatan dari regulator proteksi informasi di negaranya tentang resiko informasi pribadi di platform media sosial kepunyaan Meta tersebut.

Otoritas Proteksi Informasi Belanda( DPA) menghasilkan statment yang menganjurkan. Departemen Dalam Negara Belanda buat tidak tergantung pada halaman Facebook buat berbicara dengan masyarakat negeri. Bila mereka tidak mempunyai cerminan yang jelas tentang gimana Facebook memakai informasi individu orang- orang yang mendatangi taman pemerintah.

Departemen Dalam Negara lebih dahulu sudah memohon DPA buat membagikan nasihat menimpa. Apakah pemerintah bisa memakai taman Facebook dengan metode yang cocok.

” Pemerintah menginginkan kejelasan dari Meta sesegera bisa jadi, sangat lelet saat sebelum reses masa panas. Tentang gimana mereka menanggulangi kekhawatiran kami. ” kata Alexandra van Huffelen, Menteri Digitalisasi Belanda, dalam suatu statment, di lansir dari CNBC Internasional, Pekan( 22/ 4/ 2024).

” Bila tidak, cocok dengan anjuran DPA, kami terpaksa menghentikan kegiatan kami di taman Facebook,” tambahnya.

Pimpinan DPA Belanda, Aleid Wolfsen, berkata dalam suatu statment kalau” orang- orang yang mendatangi taman pemerintah yakin kalau data individu juga sensitif mereka terletak di tangan yang nyaman.”

Pemerintah Belanda Berhenti Pakai Facebook, Ini Alasannya

Baca Juga :

Facebook Jual Obat Terlarang Tudingan AS

” Kenyataan kalau perihal ini pula bisa mengaitkan data tentang kanak- kanak serta anak muda menjadikan perihal ini terus menjadi berarti. Mereka rentan di kala online serta memerlukan proteksi ekstra. ” kata Wolfsen dalam statment yang di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris lewat Google Terjemahan.

Seseorang juru bicara Meta berkata kepada CNBC:” Kami pada dasarnya tidak sepakat dengan evaluasi yang mendasari anjuran ini. Yang ialah kenyataan yang salah juga menampilkan kesalahpahaman mendasar menimpa metode kerja produk kami.”

” Kami meninjau seluruh produk Meta buat membenarkan mereka mematuhi undang- undang di daerah tempat kami menawarkan layanan kami, serta hendak terus berhubungan dengan Pemerintah buat membenarkan mereka bisa memakai media sosial buat berbicara dengan warga,” tambah juru bicara Meta.

Anjuran DPA jadi fakta lebih lanjut dari meningkatnya ketidakpercayaan antara regulator Eropa serta Meta. Perihal ini di beberkan oleh Matthew Holman, mitra teknologi, pribadi, juga AI di firma hukum Cripps, kepada CNBC lewat email.

Holman berkata kekhawatiran regulator Belanda mungkin besar merupakan informasi pengguna yang di bagikan dalam halaman kementerian pemerintah di platform Meta serta ini bisa jadi permasalahan keamanan, resiko pemantauan, ataupun akses oleh lembaga federal AS.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours