Pasokan Susu Gratis Dari Mana? Prabowo Bisa Lakukan Ini

Pasokan Susu Gratis Dari Mana? Prabowo Bisa Lakukan Ini – Pasangan calon presiden serta wakil presiden Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming hendak merealisasikan program susu free buat kanak- kanak. Program ini di peruntukan buat kenaikan gizi untuk kanak- kanak sekolah sampai pesantren.

Tetapi, pasokan susu dalam negara lumayan terbatas. Indonesia masih tergantung pada impor susu dengan volume serta nilai yang lumayan besar.

Kepala Tubuh Pangan Nasional( Bapanas) Arief Prasetyo Adi memperhitungkan program susu free sesungguhnya membagikan akibat yang sangat baik, baik di hulu ataupun hilirnya. Tetapi, dia menekankan kalau program ini masih baru rencana, sehingga ia cuma berkata jika memanglah program itu wajib di jalankan.

” Jika ya, kita bicara jika program ini memanglah wajib di jalankan, sebab ini jika lagi Maret nanti telah di detetapkan, gunakan jika nih. Jadi jika ini memanglah wajib di kerjakan, ini impactnya hendak sangat baik,” kata Arief di kala di temui di Hotel The Ritz- Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis( 29/ 2/ 2024).

Arief menarangkan, akibat yang sangat baik itu artinya banyak aktivitas warga yang dapat di coba, mulai dari hulu hingga hilir. Selaku contoh, di kala ini Indonesia masih sangat ketergantungan impor susu bubuk ataupun powder milk. Apabila di coba impor sapi perah serta di berikan kepada petani, hingga Indonesia telah dapat memproduksi susu sendiri.

Baca Juga :

4 Menkeu Pilihan Prabowo, Telah Beredar Namanya

” Jadi jika itu dapat di bawa masuk sapi indukan, sapi perah, setelah itu di berikan kepada petani- petani. Misalnya, satu petani 3- 5 sapi perah, setelah itu nanti di kumpulkan susunya. Setelah itu memiliki nutrien yang bagus, standarnya ini nanti di hubungkan dengan industri susu,” jelasnya.

Kepala Tubuh Pangan Nasional( Bapanas) Arief Prasetyo Adi memperhitungkan program susu free sesungguhnya membagikan akibat yang sangat baik, baik di hulu ataupun hilirnya. Tetapi, dia menekankan kalau program ini masih baru rencana, sehingga ia cuma berkata jika memanglah program itu wajib di jalankan.

” Jika ya, kita bicara jika program ini memanglah wajib di jalankan, sebab ini jika lagi Maret nanti telah di detetapkan, gunakan jika nih. Jadi jika ini memanglah wajib di kerjakan, ini impactnya hendak sangat baik,” kata Arief di kala di temui di Hotel The Ritz- Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis( 29/ 2/ 2024).

Arief menarangkan, akibat yang sangat baik itu artinya banyak aktivitas warga yang dapat di coba, mulai dari hulu hingga hilir. Selaku contoh, di kala ini Indonesia masih sangat ketergantungan impor susu bubuk ataupun powder milk. Apabila di coba impor sapi perah serta di berikan kepada petani, hingga Indonesia telah dapat memproduksi susu sendiri.

” Jadi jika itu dapat di bawa masuk sapi indukan, sapi perah, setelah itu di berikan kepada petani- petani. Misalnya, satu petani 3- 5 sapi perah, setelah itu nanti di kumpulkan susunya. Setelah itu memiliki nutrien yang bagus, standarnya ini nanti di hubungkan dengan industri susu,” jelasnya.

Baginya, rencana membuka keran impor sapi perah bisa jadi langkah yang baik buat kurangi ketergantungan Indonesia dalam mengimpor susu bubuk.

” Masa ingin impor powder milk terus ke depannya. Kita sepatutnya, jika kita dapat kerjakannya di Indonesia itu sangat baik,” pungkasnya.