Nyamuk Wolbachia Dilepas, Ini Tujuan Kemenkes Di 5 Wilayah RI

Nyamuk Wolbachia Dilepas, Ini Tujuan Kemenkes Di 5 Wilayah RI – Nyamuk hasil rekayasa Wolbachia, di lepas di Indonesia. Uji coba penyebaran nyamuk buat menghindari penyebaran demam berdarah di coba di 5 daerah Indonesia.

Dalam penjelasan formal di halaman Sehat Negeriku, di paparkan 5 daerah yang masuk dalam pilot project merupakan Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang serta Bontang. Proyek ini bersumber pada Keputusan Menteri kesehatan RI No 1341 tentang Penyelenggaran Pilot project Implementasi Wolbachia selaku inovasi penanggulangan dengue.

Riset Wolbachia di coba semenjak 2011 di Yogyakarta. Ialah oleh World Mosquito Program( WMP) serta di dukung yayasan Tahija.

Baca Juga :

Gejala Awal Gagal Ginjal Banyak yang Tak Menyadari

Riset tersebut lewat 2 fase. Mulai dari persiapan serta pelepasan nyamuk dalam skala terbatas mulai 2011 sampai 2015.

Yogyakarta bersama Bantul pula jadi posisi uji coba pada tahun 2022. Di posisi penyebaran bisa memencet permasalahan demam berdarah sampai 77% serta merendahkan perawatan di rumah sakit sebesar 86%.

” Jumlah permasalahan di Kota Yogyakarta pada bulan Januari sampai Mei 2023 di bandingkan pola maksimum serta minimum di 7 tahun lebih dahulu( 2015- 2022) terletak di dasar garis minimum,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, di lansir Selasa( 21/ 11/ 2023).

Tidak hanya Indonesia, negeri lain turut dalam uji coba Wolbachia ialah Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Mexico, Kiribati, New Caledonia, serta Sri Lanka.

Selaku data, Wolbachia sanggup melumpuhkan virus dengue yang terdapat dalam nyamuk aedes aegypti. Dengan begitu di harapkan tidak menularkan penyakit lagi ke dalam badan manusia.

Nyamuk Wolbachia jantan di desain buat kawin dengan nyamuk aedes aegypti betina. Jadi virus dengue pada nyamuk betina hendak terblok serta tidak dapat di sebarkan.

Sedangkan di kala Wolbachia betina kawin dengan nyamuk jantan biasa, telur yang di hasilkan memiliki Wolbachia.