NASA Tangkap Laser dari Pesawat Antariksa Berjarak 16 Juta Km

Estimated read time 3 min read

NASA Tangkap Laser dari Pesawat Antariksa Berjarak 16 Juta Km. Badan antariksa AS NASA menangkap sinyal laser yang di tembakkan dari instrumen yang di luncurkan dengan pesawat ruang angkasa Psyche. Yang di kala ini terletak pada jarak 16 juta km dari Bumi.

Pesawat antariksa ini sendiri lagi dalam misi mengarah asteroid logam misterius.

Momen yang terjalin pada 14 November tersebut menandai keberhasilan pengujian awal sistem Komunikasi Optik Antariksa Dalam( DSOC) kepunyaan NASA.

Ini ialah perlengkapan komunikasi generasi selanjutnya yang mengirimkan data antarplanet bukan lagi lewat gelombang radio, melainkan cahaya laser.

Perihal ini ialah bagian dari serangkaian uji yang di coba NASA buat memesatkan komunikasi di luar angkasa, dalam bermacam misi.

Baca Juga :

NASA Bocorkan Lokasi Alien, Ternyata Dekat Bumi

” Mencapai sinar awal merupakan pencapaian yang luar biasa. Sistem di darat sukses mengetahui foton laser luar angkasa dari DSOC. ” kata Abi Biswas, pakar teknologi proyek sistem di Jet Propulsion Laboratory( JPL) NASA, California, dalam suatu statment di lansir dari Ruang.

” Serta kami pula bisa mengirimkan sebagian informasi yang berarti kami bisa bertukar sedikit sinar dari serta ke luar angkasa,” tambah Biswas.

Misi lain sudah berupaya komunikasi laser di orbit Bumi ataupun dalam ekspedisi ke Bulan serta kebalikannya. Tetapi, DSOC menjadikan komunikasi laser selaku pengujian tersulit serta terjauh yang sempat terdapat.

Bila perihal ini sukses, para pejabat NASA berharap kalau para astronaut pada dekade- dekade mendatang, dengan misi ke Bulan ataupun Mars, bisa memakai cahaya laser selaku fasilitas buat melaksanakan kendali di darat.

NASA Tangkap Laser dari Pesawat Antariksa Berjarak 16 Juta Km

Kronologi pengetesan

Uji DSOC ini di awali di Sarana Table Mountain JPL, perbukitan di luar Los Angeles, California. Para insinyur menyalakan suar uplink, suatu laser inframerah dekat yang di tunjukan ke arah Psyche.

Dekat 50 detik setelah itu, pemancar di Psyche menerima laser serta meneruskan sinyal lasernya kembali ke Observatorium Palomar, dekat San Diego.

Tugas ini membutuhkan ketelitian astronomi serta sistem panduan otomatis buat menolong memusatkan laser Psyche sendiri.

Bila uji coba tersebut sukses, khasiatnya hendak besar. Perihal ini di akibatkan cahaya laser mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek di banding gelombang radio.

Pemakaian cahaya optik hendak membolehkan misi luar angkasa mengirimkan data 10 sampai 100 kali lebih banyak per satuan waktu di banding di kala ini yang masih dengan gelombang radio.

Uji pada 14 November juga menandai” sinar awal” buat DSOC.

Para insinyur hendak terus menguji sistem tersebut di kala Psyche melaksanakan ekspedisi ke asteroid yang mempunyai nama yang sama, yang terletak di sabuk asteroid antara Mars serta Jupiter.

Psyche wajib hingga di situ pada 2029, kemudian menghabiskan 29 bulan mengamati sejoli asteroid yang ialah dunia metalik yang aneh.

Misi ini sendiri salah satunya bertujuan menekuni inti Bumi yang di prediksi kokoh berunsur logam semacam asteroid bernama sama dengan misi itu, 16- Psyche.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours