Modus Helikopter Penyelewengan BBM Subsidi, Kini Terkuak

Estimated read time 2 min read

Modus Helikopter Penyelewengan BBM Subsidi, Kini Terkuak – PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial& Trading Pertamina, mengatakan bermacam modus penyelewengan Bahan Bakar Minyak( BBM) bersubsidi.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan berkata paling tidak terdapat 4 modus penyelewengan BBM, di mana 3 di antara lain di namakan modus helikopter.

Artinya helicopter fashion ini ialah suatu kendaraan terus menerus mengisi BBM bersubsidi kesekian kali, tetapi memakai pelat no serta QR code buat aplikasi spesial Pertamina yang berbeda.

” Sebagian modus yang kami sampaikan secara pendek. Helikopter di mari di maksudkan merupakan pengisian yang di coba berulang- ulang dengan memakai kendaraan bersama, tetapi memakai pelat no QR code yang berbeda,” ungkap Riva di kala Rapat Dengar Komentar( RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, di lansir Rabu( 22/ 11/ 2023).

Baca Juga :

Pertamina Blokir 260.000 Mobil Tidak Berhak Isi BBM Bersubsidi

Ia menyebut, 3 modus helikopter ini memakai kendaraan yang di modifikasi, baik truk, mobil individu, sampai motor.

Namun Ada pula modus lain, lanjut Riva, dengan memakai bis pariwisata buat mengisi BBM bersubsidi kesekian kali. Selain itu, ia mengatakan penyelewengan pula dapat di coba dengan memalsukan dokumen pemerintah untuk petani serta nelayan.

” Di mana buat nelayan petani yang melaksanakan pengambilan ataupun di izinkan melaksanakan pengambilan memakai jerigen. Ini terkadang memakai pesan saran yang di gandakan,” tambahnya.

Modus Helikopter Penyelewengan BBM Subsidi, Kini Terkuak

Ada pula parameter yang wajib di waspadai antara lain:

– Apabila truk melaksanakan pengisian BBM di SPBU dalam waktu lama( optimal 20 menit)

– Mobil individu melaksanakan pengisian BBM dalam waktu lama( optimal 10 menit)

– Motor modifikasi dengan memakai lebih dari satu jerigen.

– Kendaraan yang sama masuk secara kesekian.

– Antrian kendaraan yang panjang di SPBU.

Tidak cuma itu, Riva pula menyebut, terdapat modus illegal unloading dari mobil tangki. Artinya, truk tangki BBM Pertamina merendahkan BBM secara ilegal. Terdapatnya gejala kerja sama antara pelakon dengan oknum pengawas SPBU serta oknum internal industri.

Buat itu, perihal yang wajib di waspadai ialah kala truk tangki BBM Pertamina yang menyudahi tidak pada posisi yang telah di tetapkan, bukan di SPBU.

Tidak hanya itu, Riva pula mengatakan modus penyelewengan Liquefied Petroleum Gas( LPG) bersubsidi ialah LPG 3 kilogram dengan memindahkan volume LPG bersubsidi ke tabung LPG non subsidi.

” Penyuntikan dari LPG 3 kilogram yg ialah bahan bakar subsidi ini ke LPG yang dengan tabung non subsidi. Nah ini memanglah sebagian kali tertangkap serta pula di coba penindakan bersama APH( Aparat Penegak Hukum),” tandasnya.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours