Masa Depan Apple Gelap, 5 Tahun Lagi Ada Penggantinya

Masa Depan Apple Gelap, 5 Tahun Lagi Ada Penggantinya – Sebanyak 13 institusi investasi setuju kalau Microsoft hendak mengalahkan Apple dalam 5 tahun ke depan. Perihal ini di akibatkan Microsoft ialah raksasa teknologi yang cukup dini mengadopsi sistem kecerdasan buatan( AI).

Saham Microsoft sudah melonjak 7% di 2024 serta mendesak nilai valuasinya di atas US$ 3 triliun serta mencopot posisi Apple selaku industri sangat bernilai di dunia.

Pada Jumat( 26/ 1) minggu kemudian, kapitalisasi pasar Microsoft terpantau lebih besar sebagian miliyar dolar AS di banding Apple. Tetapi, memanglah dikala ini pertarungan Microsoft serta Apple buat jadi industri sangat bernilai masih kejar- kejaran serta beda tipis.

Kala di tanya ke 13 institusi investasi, seluruhnya setuju Microsoft hendak menguatkan posisi selaku industri sangat bernilai di dunia 5 tahun dari saat ini. Jaraknya hendak kian signifikan dengan Apple.

Kendati demikian, persaingan antara Apple serta Microsoft pula dapat jadi buat memperebutkan posisi kedua. Sebagian analis memprediksi Nvidia hendak terbang besar sebab letaknya yang krusial dalam pengembangan teknologi AI.

Di kenal, Nvidia ialah produsen chip selaku tulang punggung teknologi AI. Seluruh raksasa teknologi yang tengah berlomba mendominasi zona AI sejatinya ialah klien Nvidia.

Baca Juga :

10 HP Samsung dengan Baterai Paling Tahan Lama

” Microsoft mempunyai keuntungan dalam pengembangan cloud Azure, gaming, aplikasi buat bisnis, serta pasti saja AI,” kata Chief Strategist di Baker Avenue Wealth Management.

” Apple bertumbu pada iPhone yang telah mempunyai pasar yang matang. Tetapi, Apple belum merinci gimana letaknya dalam kompetisi di masa AI,” dia meningkatkan, di lansir dari Reuters, Selasa( 30/ 1/ 2024).

Apple sesungguhnya telah membenamkan guna AI ke lini produknya. Misalnya saja, iPhone saat ini dapat membidik gambar lebih bagus berkat teknologi AI yang di benamkan.

Tetapi, investor mau mengenali rencana Apple yang lebih besar dalam menggunakan AI di masa mendatang. Tidak hanya itu, investor pula takut dengan menyusutnya permintaan iPhone di Cina. Apalagi, sebagian memprediksi penjualan iPhone hendak terus melambat selama 2024.

Apple pula mempunyai inovasi baru dengan meluncurkan headset mixed- reality Vision Pro. Tetapi, biayanya yang sangat mahal membuat investor ragu produk tersebut dapat jadi penyelamat bisnis Apple.