Makhluk Punah Mendadak Muncul Secara Misterius Di Indonesia

Estimated read time 2 min read

Makhluk Punah Mendadak Muncul Secara Misterius Di Indonesia – Makhluk misterius yang di kira telah punah, mendadak muncul di Indonesia.

Para ilmuwan menciptakan kembali spesies mamalia yang sudah lama lenyap di Pegunungan Cyclops, Sentani, Kabupaten Jayapura. Sementara itu dalam catatan lebih dahulu, spesies ini nampak lebih dari 60 tahun yang kemudian.

Nama spesies ini merupakan Ekidna bermoncong panjang, mirip semacam gabungan antara landak, trenggiling, serta tikus tanah. Mulanya spesies ini telah di perkirakan punah.

Baca Juga :

Tanda Tanda Kiamat Terlihat Pada Daun Menurut Studi

Tetapi, Regu Ilmuwan Universitas Oxford menciptakannya di hari terakhir dalam ekspedisi 4 pekan. Dia menemukan fotonya buat awal kali dengan kamera jejak.

Di kala turun dari pegunungan di akhir ekspedisi, pakar hayati James Kempton menciptakan foto makhluk kecil yang berjalan lewat semak- semak hutan pada kartu memori terakhir yang di ambil dari lebih dari 80 kamera jarak jauh.

Momen awal kali di kala dia memandang rekaman tersebut bersama kolaborator dari kelompok konservasi Indonesia YAPPENDA.

” Terdapat rasa euforia yang luar biasa, serta pula rasa lega sehabis sekian lama terletak di lapangan tanpa imbalan apa juga sampai hari terakhir,” katanya di kutip dari CBC, Jumat( 17/ 11/ 2023).

” Aku berteriak kepada rekan- rekan aku yang masih tersisa… serta mengatakan kami menciptakannya, kami menemukannya- Saya berlari dari meja aku ke ruang tamu serta memeluk mereka.”

Makhluk Punah Mendadak Muncul Secara Misterius Di Indonesia

Echidna mempunyai nama yang sama dengan makhluk mitologi Yunani ialah separuh perempuan serta separuh ular. Dia diken selaku makhluk pemalu, penunggu liang di malam hari sehingga susah di temui.

Dia menarangkan alibi kenapa mamalia ini nampak berbeda dari mamalia lain merupakan sebab mereka ialah anggota monotremata, kelompok bertelur yang terpisah dari mamalia yang lain dekat 200 juta tahun yang kemudian.

Spesies ini cuma tercatat satu kali secara ilmiah lebih dahulu oleh seseorang pakar botani Belanda pada tahun 1961. Spesies echidna yang berbeda di temui di segala Australia serta dataran rendah New Guinea.

Buat menciptakannya butuh perjuangan panjang, regu Kempton selamat dari gempa bumi, malaria, serta apalagi lintah yang melekat di bola mata sepanjang ekspedisi mereka.

Mereka bekerja sama dengan masyarakat desa setempat Yongsu Sapari buat menavigasi serta menjelajahi wilayah terpencil di timur laut Papua.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours