Larangan Isi Pertalite Untuk Pajak Kendaraan Mati Usul Pertamina

Estimated read time 2 min read

Larangan Isi Pertalite Untuk Pajak Kendaraan Mati Usul Pertamina – Pertamina menganjurkan kepada para pemerintah wilayah membuat mekanisme kendaraan yang pajaknya belum di bayar owner di larang di isi BBM subsidi, Pertalite serta Biosolar. Sebabnya kendaraan dengan status semacam itu di kira tidak berhak.

Manajer Komunikasi serta CSR Pertamina Patra Niaga Daerah Jawa Timur, Bali, serta Nusa Tenggara Ahad Rahedi mengantarkan perihal itu di usulkan ke Pemprov Bali.

Ia menguak sistem seragam telah mulai di terapkan di Lampung serta Jawa Barat dan rencananya bakal di jajaki ke Pemprov Jawa Timur serta Bali.

Baca Juga :

STNK Mati 2 Tahun Siap Siap Kendaraan Jadi Ilegal

” Harapannya tingkatkan serapan pajak serta kurangi kemampuan penyerapan BBM subsidi yang di gunakan pihak yang tidak berhak. ” ucap Ahad di Denpasar, Selasa( 28/ 11), di beritakan Antara.

Ahad menarangkan nantinya terdapat petugas spesial yang mengawasi secara manual pelat no kendaraan yang masuk ke SPBU kemudian mengecek status pajaknya ke informasi sistem pajak wilayah.

Apabila ketahuan menunggak pajak hingga di larang mengisi BBM subsidi serta langsung di tunjukan ke antrean BBM nonsubsidi.

Ia pula berkata dapat di buatkan layanan pembayaran pajak di SPBU buat para penunggak langsung melunasi kewajiban yang tertunda.

Larangan Isi Pertalite Untuk Pajak Kendaraan Mati Usul Pertamina

” Dengan Pemprov Jawa Timur lagi kami jajaki lewat Dispenda( Dinas Pemasukan Wilayah). Bali juga pula harapannya dalam waktu dekat sebab ini inisiasi itu tidak dapat tiba dari kami saja. Kami siap bekerjasama,” ucap ia.

Bagi Ahad mekanisme semacam ini dapat menolong tingkatkan kepatuhan pembayaran pajak wilayah. Serta untuk Pertamina bisa membenarkan penyaluran BBM subsidi pas sasaran.

Pertamina di kala ini lagi menggelar program Subsidi Pas buat membenarkan BBM subsidi di manfaatkan warga yang layak. Masyarakat yang mau memakai BBM subsidi mesti mendaftarkan diri serta kendaraannya ke Pertamina secara online ataupun manual setelah itu yang terverifikasi hendak memperoleh kode QR buat pengisian BBM subsidi.

Bersumber pada informasi Pertamina Patra Niaga per 19 November 2023, jumlah pendaftar telah menggapai hampir 7, 9 juta kendaraan. Sebanyak 6, 1 juta kendaraan di terima sebaliknya 704 ribu kendaraan di tolak sebab bermacam perihal.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours