Korupsi Pembelian Jet Tempur, Wakil Prabowo Angkat Bicara

Estimated read time 2 min read

Korupsi Pembelian Jet Tempur, Wakil Prabowo Angkat Bicara – Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra angkat bicara soal tudingan korupsi pembelian jet tempur Mirage 2000- 5 dari Qatar yang menyinggung nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia berkata tudingan tersebut ialah fitnah serta hoax.

” Aku langsung ke intinya.. aku sampaikan serta tegaskan kalau data tersebut merupakan sesat, fitnah serta hoax,” kata Herindra dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin( 12/ 2/ 2024).

Herindra menebak berita bohong tersebut terencana di sebarkan buat memperlemah Kemenhan dalam merancang sistem pertahanan Indonesia. Ia berkata berita hoax kerap di sebarkan buat pengaruhi proses diplomasi pengadaan alutsista di Indonesia.

” Kami di Kemenhan menyayangkan terdapatnya fitnah serta pelemahan tersebut,” kata ia.

Lebih dahulu, berita menghebohkan Mengenai penyelidikan dugaan korupsi oleh European Investigative Order( EIO) terhadap Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto jadi sorotan. Berita ini awal mulanya timbul dalam kabar Meta Nex yang tersebar lewat MSN. Kabar ini bertajuk” Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation”.

Baca Juga :

Prabowo Gibran Berantas Korupsi Dengan 3 Jurus Andalan Ini

Korupsi Pembelian Jet Tempur, Wakil Prabowo Angkat Bicara

Kabar ini mengatakan terdapatnya konvensi antara RI serta Qatar buat pembelian 12 jet tempur Mirage sisa senilai US$792 juta ataupun setara dekat Rp12, 4 triliun.

Dalam kabar di sebutkan kalau The Group of States Against Corruption( GRECO) mengatakan kalau EIO sudah membuka penyelidikan terhadap industri Ceko yang ikut serta pembelian tersebut.

Herindra menekankan kalau tudingan korupsi tersebut merupakan tidak benar. Karena, kata ia, pemerintah sudah membatalkan pembelian pesawat Mirage 2000- 5 tersebut. Bagi Herindra, pembelian pesawat dari Qatar itu di batalkan lantaran keterbatasan anggaran pemerintah.

” Rencana pembelian pesawat Mirage 2000- 5 belum terjalin, sebab alibi keterbatasan ruang fiskal,” kata ia.

Walaupun batal membeli pesawat Mirage, Herindra berkata pemerintah senantiasa berupaya buat membeli pesawat tempur mutahir guna menguatkan sistem pertahanan Indonesia. Ia bilang dalam waktu dekat ini Indonesia hendak kehadiran pesawat tempur asal Perancis ialah Rafale buat menaikkan energi tempur Indonesia.

” Salah satunya merupakan pembelian pesawat tempur Rafale dari Prancis yang hendak lekas muncul secara bertahap di Indonesia,” kata ia.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours