KEK Terima Investasi 140 Triliun Dan 86.273 Tenaga Kerja

Estimated read time 3 min read

KEK Terima Investasi 140 Triliun Dan 86.273 Tenaga Kerja – Pemerintah terus meningkatkan Kawasan Ekonomi Khusus( KEK) buat mendesak pusat perekonomian baru di wilayah. Kawasan Ekonomi Khusus( KEK) telah di besarkan semenjak 2009 serta sampai di kala ini telah menggapai 20 KEK.

Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus ini telah teruji membagikan akibat ekonomi di bermacam bidang. Mulai dari serapan tenaga kerja, pemberdayaan warga dekat, pemberdayaan UMKM, kenaikan kegiatan ekonomi. Sampai kenaikan PDRB wilayah dari kegiatan usaha di KEK.

Guna merumuskan strategi komunikasi publik KEK serta mendiskusikan kedudukan KEK terhadap perkembangan perekonomian Indonesia dari bermacam perspektif. Departemen Koordinator Bidang Perekonomian lewat Dewan Nasional KEK menyelenggarakan Focus Group Discussion( FGD) Strategi Komunikasi Publik Pengembangan KEK.

Baca Juga :

Hutang Negara Maju Ke China Melesat Hingga 17.248 Triliun

Sekretaris Departemen Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, sebagai Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK. Menekankan berartinya tingkatkan exposure lewat sosialisasi serta pemberitaan menimpa prospek serta akibat positif dan bermacam capaian KEK. Sehingga sanggup menjadikan KEK selaku salah satu destinasi investasi yang menarik untuk para investor.

” Dari sekian banyak tugas serta program yang di percayakan ke kami, salah satunya terpaut dengan permasalahan kawasan. Pengembangan kawasan ini jadi salah satu andalan Pemerintah di dalam tingkatkan perkembangan ekonomi ataupun menarik investasi. Sebab itu, kita dialog, seberapa berarti ini buat terus di komunikasikan, tidak cuma ke publik, warga luas, yang lebih berarti merupakan ke investor serta calon investor,” ucap Susiwijono di lansir pada Sabtu( 11/ 11/ 2023).

Kedatangan KEK pastinya di harapkan bisa membangun keahlian serta energi saing ekonomi pada tingkat nasional lewat sektor- sektor strategis yang bernilai tambah. Berkembangnya jumlah KEK di Indonesia sejalan dengan kebutuhan investasi yang besar. Di kala ini, ada 20 kawasan yang sudah di resmikan selaku KEK, ialah terdiri dari 10 KEK Industri, 9 KEK Pariwisata, dan 1 KEK Kesehatan serta Pariwisata.

Aktivitas Internasional

Implementasi sarana serta kemudahan di KEK yang terus menjadi mudah di berikan, teruji membagikan akibat positif pada energi saing KEK selaku destinasi investasi. Secara kumulatif, KEK sudah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp 140 triliun serta meresap 86. 273 tenaga kerja dari 318 pelakon usaha.

Tidak hanya selaku pengungkit energi saing, implementasi sarana kemudahan di KEK pula membagikan akibat signifikan pada kenaikan optimalisasi berupaya untuk pelakon usaha di KEK.

Tidak hanya itu, bermacam aktivitas berkelas internasional pula sudah di laksanakan di sebagian KEK Pariwisata. Semacam penyelenggaraan MotoGP serta World Superbike( WSBK) di KEK Mandalika yang sudah di laksanakan pada tahun 2022. Serta pada Oktober 2023 kembali di selenggarakan. Setelah itu, KEK Tanjung Kelayang pula sudah sebagian kali menyelenggarakan pertemuan tingkatan besar internasional, salah satunya Pertemuan Tingkatan Menteri Pembangunan G20.

KEK Terima Investasi 140 Triliun Dan 86.273 Tenaga Kerja

Sesmenko Susiwijono mengantarkan kalau banyaknya tipe serta jumlah kawasan strategis di Indonesia pula berpotensi menimbulkan bias data di warga serta apalagi bisa membuat uraian yang tidak sama antar Departemen/ Lembaga. Oleh sebab itu, harmonisasi serta sinkronisasi sangat di butuhkan, tercantum pula penetapan kriteria serta sasaran yang jelas. Tidak hanya itu, sebagian kawasan pula memiliki sarana/ insentif yang beririsan, sehingga butuh di coba penajaman sasaran.

Komunikasi Publik yang Baik

Berikutnya, Sesmenko Susiwijono menggarisbawahi kalau kedudukan berarti segala stakeholders tercantum media tanah air sangatlah di perlukan. Tanpa komunikasi publik yang pas serta harmonis, bermacam upaya yang di coba Pemerintah lewat KEK tidak hendak membagikan hasil optimal, terlebih apabila telah timbul stigma tertentu di warga.

” Kami mohon dorongan dari sahabat media yang terdapat di mari. Setelah itu sahabat para Kepala Biro Humas dari segala K/ L, mohon bantuannya kita bersama mempersiapkan komunikasi publik buat mendesak menimpa pengembangan KEK ke depan,” pungkas ia.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours