Kapan Saham Sawit Meledak, Ini Bocorannya Yuk Simak!

Kapan Saham Sawit Meledak, Ini Bocorannya Yuk Simak! – Saham emiten perkebunan kelapa sawit serta produsen crude palm oil( CPO) lesu akhir- akhir ini bersamaan tidak terdapat katalis positif yang tahan lama. Tetapi, terdapat berita baik buat prospek harga CPO ke depan.

Saham emiten Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk( JARR), misalnya, anjlok 33, 33% sepanjang 2023( year to date/ YtD) ke Rp212/ saham. Nama yang lain, saham Tim Cahaya Mas PT Smart Tbk( SMAR) ambles 20, 81%.

Saham kepunyaan taipan TP Rachmat PT Triputra Agro Persada Tbk( TAPG) serta PT Dharma Satya Nusantara Tbk( DSNG) pula melorot 14, 96% serta 9, 17% YtD.

Baca Juga :

KEK Terima Investasi 140 Triliun Dan 86.273 Tenaga Kerja

Saham Tim Astra PT Astra Agro Lestari Tbk( AALI) serta duo Tim Salim PT PP London Sumatra Indonesia Tbk( LSIP) serta PT Salim Ivomas Pratama Tbk( SIMP) tiap- tiap merosot 12, 77%, 9, 36%, serta 8, 21% sepanjang tahun ini.

Kinerja Saham Emiten CPO

Kinerja keuangan sepanjang 9 bulan 2023 emiten- emiten CPO pula cenderung tertekan. Laba TAPG, misalnya, turun 53% secara tahunan( year on year/ YoY) jadi Rp1, 10 triliun per kuartal III- 2023.

Setelah itu, AALI hadapi penyusutan laba bersih sampai 34% YoY dari Rp1, 21 triliun jadi Rp800, 58 miliyar pada periode Januari- September 2023.

Laba LSIP pula merosot 40, 13% YoY jadi Rp457, 59 miliyar sampai kuartal III- 2023 serta laba bersih SIMP jeblok 51, 2% YoY jadi Rp437, 68 miliyar sepanjang 9 bulan tahun ini.

Demikian pula, emiten Tim Sampoerna SGRO mencatatkan penyusutan laba bersih 47, 7% secara tahunan. Dari Rp806, 8 miliyar pada kuartal III- 2022 jadi Rp422, 16 miliyar pada periode yang sama 2023.

Harga CPO

Bersumber pada informasi Refinitiv, Selasa( 14/ 11), jam 14. 55 Wib, harga kontrak CPO pengiriman Januari 2024 di Bursa Malaysia Derivatives naik 2, 08% secara setiap hari ke MYR3. 881 per ton. Harga CPO tengah dalam pembalikan arah usai pernah merosot ke MYR3. 520 per ton pada 10 Oktober 2023.

Secara teknikal, harga CPO berpotensi menguji zona resistance 3. 900 saat sebelum memastikan arah berikutnya, dengan zona support terdekat di 3. 820 serta 3. 675.

Sepanjang 2023, harga CPO masih merosot 7, 04%.

Harga CPO( MYR/ ton)

Akhir- akhir ini, pasar CPO malaysia tertahan oleh rendahnya atensi beli serta lemahnya sentimen pasar. Sebab kekhawatiran terhadap kenaikan penciptaan, di tambah dengan lemahnya pasar minyak mentah.

Pada Jumat minggu kemudian, Dewan Minyak Sawit Malaysia( MPOB) berkata stok minyak sawit negeri tersebut pada akhir Oktober naik 5, 84 persen dari bulan lebih dahulu jadi 2, 45 juta ton. Penciptaan minyak sawit mentah naik 5, 89 persen bulan ke bulan jadi 1, 94 juta ton di bulan Oktober. Sedangkan ekspor minyak sawit bertambah jadi 1, 47 juta ton.

Sedangkan, mengutip Reuters, Selasa( 14/ 11), impor minyak sawit serta minyak bunga matahari India pada tahun 2022/ 23 tiap- tiap melonjak sebesar 24% serta 54%. Menggapai rekor paling tinggi sebab kenaikan mengkonsumsi serta. Sebab kedua minyak tersebut ada dengan harga diskon yang besar di banding dengan minyak kedelai saingannya.

Pembelian yang lebih besar oleh India, importir minyak nabati terbanyak di dunia, bisa menolong merendahkan stok minyak sawit di india serta Malaysia. Pembelian tersebut bisa kurangi persediaan di negara- negara penghasil minyak bunga matahari di Laut Gelap.

Tidak hanya itu, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0, 64%. Kontrak minyak kedelai sangat aktif di Daliannaik 1, 43%. Harga kedelai berakibat pada harga minyak kedelai, yang bersaing dengan minyak sawit buat memperoleh pangsa pasar minyak nabati global.

Prospek ke Depan, CPO Dapat ke MYR4. 000

Ahli minyak sawit memperkirakan harga minyak sawit mentah( CPO) hendak naik tahun depan. Sebab pasokan global yang datar akibat pertumbuhan cuaca semacam El- Nino serta pergantian hawa.

Mengutip New Straits Times, 9 November 2023, Direktur Pelaksana Konsultan serta Ekonom Pertanian Glenauk Economics Julian McGill berkata harga CPO bisa jadi naik jadi RM4. 000 per ton pada kuartal I- 2024.

Penciptaan di perkirakan hendak datar ataupun menyusut pada 2024 di Malaysia serta Indonesia, bergantung pada curah hujan di kala El Nino di kala ini.

” Pasokan minyak sawit sudah memperlambat pertumbuhannya. Tahun ini penciptaan Indonesia cuma hadapi kenaikan yang sangat kecil, serta tahun depan hendak cenderung datar sampai menyusut( bergantung pada curah hujan pada El Nino yang tidak biasa ini),” jelas McGill, kepada Reuters.

Permintaan pangan tidak berkembang lumayan kilat buat meresap bonus penciptaan, paling utama sehabis krisis di Argentina pulih.

” Perihal ini hendak menimbulkan harga minyak lebih besar pada 2024, bersamaan dengan meningkatnya permintaan kedelai. Kami memperkirakan harga CPO Malaysia hendak bertambah jadi RM4. 000 pada akhir Q1 2024,” imbuh McGill.

Sedangkan, Direktur eksekutif Oil World yang berbasis di Hamburg, Thomas Mielke, berkata harga minyak sawit saat ini mendekati titik terendah serta hendak naik pada 2024 serta 2025 sebab minimnya pasokan serta rendahnya perkembangan minyak nabati yang lain.

” Harga sawit bisa jadi naik US$100- US$150 dalam 4 sampai 6 bulan ke depan,” katanya.

Mielke pula bilang, volatilitas harga bertambah serta terdapat kekhawatiran hendak senantiasa besar. Berdialog pada Konferensi Ekonomi serta Pemasaran Global Kongres serta Pameran Minyak Sawit Internasional( PIPOC) 2023 pada 9 November kemudian, Mielke memperkirakan penciptaan minyak sawit Indonesia hendak stagnan pada 2024, serta penciptaan Malaysia mendekati 18, 4 juta ton.

Baca Juga :

Aset Properti Sebagai Investasi, Ini Kelebihan Dan Kekurangannya

Pada 2023, Indonesia serta Malaysia mungkin hendak mengekspor tiap- tiap 31 juta ton serta 17 juta ton minyak serta lemak, sehingga menyumbang 33 persen serta 18 persen ekspor dunia, paling utama minyak sawit.

Kepala Studi CIMB Ivy Ng Lee berkata Malaysia di harapkan menyumbang 18, 2 juta ton dari pasokan global, serta Indonesia mengetuai dengan 48 juta ton.

Lee berkata hasil panen yang lebih rendah dari perkebunan kelapa sawit yang menua, akibat El- Nino, berkurangnya pemakaian pupuk pada tahun- tahun lebih dahulu, serta rendahnya produktivitas dari pekerja baru hendak pengaruhi pasokan minyak sawit pada 2024.

” Kami mengestimasi kalau kabar El- Nino di kala ini hendak berakibat lebih besar terhadap harga CPO pada paruh kedua 2024 kala stok paling tinggi di kala ini sudah menurun, serta pelaksanaan biodiesel di Indonesia( B35) terus menjadi menarik

” Pelaksanaan B35 di Indonesia serta tingginya harga minyak mentah( sebab resiko geopolitik) di perkirakan hendak menunjang permintaan biodiesel,” beber Lee.

Di sisi lain, Fastmarket Palm Oil Analytics Singapore Dokter Sathia Varqa berkata resiko pasokan akibat cuaca, harga minyak bunga matahari, serta ketegangan geopolitik yang lagi berlangsung jadi 3 aspek utama dalam harga CPO pada November- Desember 2023 serta 2024.

” Fase penciptaan besar yang lagi berlangsung di Malaysia serta tingginya stok di Cina serta India membagikan akibat bearish terhadap harga CPO dalam jangka pendek,” ucapnya.

Bila terjalin El- Nino yang kokoh, penciptaan hendak sangat terserang akibatnya pada 2024 dengan di taksir penyusutan dekat satu juta ton.

” Harga kelapa sawit mengalami tekanan penyusutan di kala ini tetapi di perkirakan hendak hadapi pemulihan pada perdagangan RM3. 700- RM3. 900 per ton pada bulan aktif.

Sathia memperkirakan, harga CPO berjangka di perkirakan hendak melanjutkan pemulihan pada kuartal awal 2024.” Nampak di perdagangkan pada tingkat paling tinggi RM4. 000- RM4. 200 per ton,” pungkasnya.