Kapan Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Ramalan Hilal BMKG

Estimated read time 2 min read

Kapan Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Ramalan Hilal BMKG – Bulan Ramadan sebentar lagi tiba. Umat Islam hendak mulai ibadah puasa sepanjang satu bulan penuh. Kemudian kapan dini mulainya bulan yang suci ini?

Salah satu kalender yang di gunakan manusia dalam pengaturan waktu tiap hari merupakan Bulan Qomariyah( bulan Hijriyah) yang di dasarkan pada keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi, serta Bumi bersama Bulan dalam mengelilingi Matahari.

Penentuan dini bulan Hijriyah sangat berarti untuk umat Islam sebab berhubungan dengan waktu ibadah, paling utama bulan Ramadan, Syawal serta Zulhijah.

Buat penentuan dini bulan Ramadan 1445 H, Tubuh Meteorologi Klimatologi serta Geofisika( BMKG) ikut mengantarkan data data- data Hilal( hasil Hisab) di kala Matahari terbenam, yang bisa digunakan dalam penerapan Rukyat( Observasi) Hilal.

Berikut sepenuhnya hasil analisis BMKG terpaut di taksir Hilal dini Ramadan 2024.

Waktu Konjungsi( Ijtima) serta Terbenam Matahari

Konjungsi geosentrik ataupun konjungsi ataupun ijtima merupakan peristiwa kala bujur ekliptika. Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat di andaikan terletak di pusat Bumi.

Peristiwa ini hendak kembali terjalin pada hari Ahad, 10 Maret 2024 Meter, jam 09. 00. 18 UT ataupun jam 16. 00. 18 Wib ataupun jam 17. 00. 18 Waktu indonesia tengah(WITA) ataupun jam 18. 00. 18 Waktu indonesia timur(WIT), ialah di kala nilai bujur ekliptika Matahari serta Bulan pas sama 350, 280 derajat.

Baca Juga :

Inti Bumi Berubah Arah Setelah Berhenti Berputar

Kapan Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Ramalan Hilal BMKG

Secara astronomis penerapan rukyat Hilal penentu dini bulan Ramadan 1445 H untuk yang mempraktikkan rukyat dalam penentuannya merupakan sehabis Matahari terbenam bertepatan pada 10 untuk yang di tempatnya konjungsi terjalin saat sebelum Matahari terbenam, serta 11 Maret 2024 untuk yang konjungsinya terjalin sehabis Matahari terbenam.

Sedangkan untuk yang mempraktikkan hisab dalam penentuan dini Ramadan 1445 H, butuh di perhitungkan kriteria- kriteria hisab di kala Matahari terbenam bertepatan pada 10 serta 11 Maret 2024.

Objek Astronomis Yang lain yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal

Dalam perencanaan rukyat Hilal, butuh di perkirakan pula objek- objek astronomis tidak hanya Hilal serta Matahari yang letaknya bersebelahan dengan Bulan serta sinarnya tidak berbeda jauh dengan Hilal ataupun lebih cerah daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berbentuk planet, misalnya Venus, Merkurius, ataupun bintang cerah semacam Sirius. Dan terdapatnya objek astronomis yang lain ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya selaku Hilal.

Bagi BMKG, pada 10 Maret 2024, Bulan terbenam lebih dulu dari Matahari terbenam, sehingga informasi objek astronomis yang lain tidak di butuhkan lagi.

Ada pula pada bertepatan pada 11 Maret 2024, dari semenjak Matahari terbenam sampai Bulan terbenam terdapat objek astronomis yang lain yang jarak sudutnya lebih kecil daripada 5 derajat dari Bulan, ialah Merkurius.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours