Iklan Pinjol Ilegal Bikin Resah, OJK Panggil Google & Meta

Iklan Pinjol Ilegal Bikin Resah, OJK Panggil Google & Meta – Iklan peer to peer( p2p) lending ilegal terus menjadi menjamur di internet. Otoritas Jasa Keuangan( OJK) juga memanggil penyelenggara internet buat menertibkan pinjol ilegal tersebut.

Deputi Komisioner Bidang Bimbingan serta Proteksi Konsumen OJK Sarjito berkata, grupnya bakal memanggil Google serta induk Facebook serta Instagram, Meta, buat memencet iklan pinjol ilegal di platformnya. Pertemuan ini pula hendak menggandeng Departemen Komunikasi& Informatika( Kominfo).

” Kita hendak follow up lagi buat mengundang Meta serta Google serta pula bareng- bareng dengan Kominfo. Pula menunggu terdapat peraturan pemerintah yang hendak lebih afirmatif buat memencet pelaku- pelaku yang mengiklankan hal- hal yang tidak baik,” ucap Sarjito kepada wartawan, di Jakarta, pada Selasa( 12/ 12/ 2023).

Lebih jauh, Sarjito berkata kalau Google telah mulai menutup 17 aplikasi yang berisi konten beresiko serta pencurian informasi individu.

Tidak hanya menutup aplikasi, Kepala Eksekutif Pengawas Sikap Pelakon Usaha Jasa Keuangan serta Proteksi Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi berkata, grupnya pula memblokir no rekening serta whatsapp pelakunya.

” Terdapat sanksinya. Siapapun yang memfasilitasi dapat kena sanksi. Jadi gak boleh menanyakan itu. Tutup serta kejar,” tegas Kiki.

Satgas Pemberantasan Kegiatan Keuangan Ilegal( Satgas Tentu) Semenjak tahun 2017 sudah menghentikan 7. 502 entitas keuangan ilegal, tercantum pinjaman online( pinjol) sampai investasi ilegal.

Pada 2023 sampai akhir Oktober Satgas sudah memblokir 18 entitas investasi ilegal serta 1. 623 entitas pinjaman online ilegal. Di bulan Oktober 2023, Satgas menerima 338 pengaduan terpaut investasi ilegal serta 8. 991 pengaduan terpaut pinjol Ilegal.

Tidak hanya itu, Satgas pada Oktober pula sudah melaksanakan pemblokiran 47 rekening bank, pemblokiran 53 no telepon serta pemblokiran 309 nomer WA terduga pelakon pinjol ilegal.