Harga Rokok Naik Lagi Awal Tahun 2024

Estimated read time 3 min read

Harga Rokok Naik Lagi Awal Tahun 2024 – Direktorat Jenderal Bea serta Cukai Departemen Keuangan sudah mempersiapkan pita cukai rokok baru buat mengimplementasikan peningkatan tarif cukai hasil tembakau ataupun CHT pada tahun depan.

Direktur Jenderal Bea serta Cukai Kemenkeu Askolani berkata, pita cukai baru buat penyesuaian tarif 2024 telah di siapkan sebanyak 17 juta pita. Total pita cukai rokok baru itu spesial buat pengadaan pada Januari 2024.

” Menimpa pemesanan pita cukai 2024 di kala ini kita telah siapkan 17 juta pita cukai buat kebutuhan Januari, serta ini telah cocok pesanan industri rokok yang telah sampaikan ke kantor- kantor pelayanan bea cukai di bermacam daerah,” kata Askolani di kala konferensi pers APBN di Jakarta, Jumat( 15/ 12/ 2023).

” Serta proses saat ini percetakan telah kita siapkan di Peruri, serta mereka( industri rokok) cuma pesan, mengharapkan percetakan cocok sasaran di 1 Januari mereka telah dapat pakai pita cukai baru,” tegasnya.

Dengan terdapatnya pita cukai baru itu, Askolani berkata, Bea Cukai hendak memperketat pengawasan peredaran rokok- rokok ilegal yang memakai pita cukai palsu. Dia mengaku sampai Oktober 2023 telah menindak 641 juta batang rokok ber pita cukai palsu.

” Riset dari universitas dari penindakan pita cukai ini sanggup tingkatkan penciptaan dekat 5, 3%. Serta donasi dalam tingkatkan ke penerimaan negeri 0, 3%,” tegas Askolani.

Sebagaimana di kenal, tarif cukai hasil tembakau( CHT) hendak kembali naik pada 2024, selaku implikasi dari kebijakan peningkatan tarif CHT 2 tahun berturut- turut yang di resmikan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada akhir 2022.

Tarif CHT semacam buat rokok di resmikan naik rata- rata sebesar 10% pada 2023 serta 2024, sebaliknya buat CHT rokok elektronik rata- rata sebesar 15% serta hasil pengolahan tembakau yang lain rata- rata sebesar 6%.

Baca Juga :

KPK Periksa 25 Pejabat Bea Cukai & Pajak

Ketentuannya juga sudah di atur dalam Peraturan Menteri Keuangan( PMK) No 191 Tahun 2022, serta PMK No 192 Tahun 2022. Dengan begitu, arah kebijakan CHT pada 2024 hendak senantiasa mengacu pada 2 syarat itu.

” Buat kebijakan tarif CHT 2024, senantiasa mengacu pada PMK 191/ 2022 serta PMK 192/ 2022,” kata Direktur Komunikasi serta Tutorial Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto kepada CNBC Indonesia, Senin( 27/ 11/ 2023).

Harga Rokok Naik Lagi Awal Tahun 2024

Kebijakan dari PMK tersebut bertabiat multi tahun buat tahun 2023 serta 2024. Ulasan dengan DPR juga sudah di laksanakan pada di kala ulasan APBN 2023, sehingga penerapannya tinggal di sesuaikan dengan tahun berjalannya.

” Ulasan dengan DPR telah di coba pada di kala ulasan APBN 2023,” tegas Nirwala.

Dalam PMK 191/ 2022 tentang Pergantian Kedua atas PMK 192/ 2021 tentang Tarif CHT berbentuk Sigaret, Cerutu, Rokok Daun ataupun Klobot, serta Tembakau Iris di sebutkan kalau tarif cukai per batang ataupun per gr bersumber pada tipe serta golongannya.

Baca Juga :

Aturan Baru Barang Kiriman Pekerja Migran dari Luar Negeri

Buat tipe sigaret kretek mesin( SKM), tarif sangat besar buat kalangan I yang Rp 1. 101 serta batas harga jual eceran per batang ataupun gr sebesar Rp 2. 055. Kemudian buat sigaret putih mesin( SPM) kalangan I dengan tarif Rp 1. 193 dengan batas harga jual eceran Rp 2. 165.

Tipe sigaret kretek tangan( SKT) ataupun sigaret putih tangan( SPM) peningkatan tarif sangat besar buat kalangan satu senilai Rp 461 per batang ataupun gr dengan harga jual eceran per batang ataupun per gr lebih dari Rp 1. 800.

Kemudian buat tipe cerutu( CRT) tanpa kalangan nilai tarif cukainya sebesar Rp 110. 000 buat harga jual eceran per batang ataupun per gramnya lebih dari Rp 198. 000.

Pada 2024, segala cukai serta batas harga jual ecerannya kembali naik. Buat SKM kalangan I misalnya, tarif jadi Rp 1. 231 dengan harga jual eceran Rp 2. 260 per batang ataupun per gr.

Kemudian buat SPM kalangan I jadi Rp 1. 336 dengan harga jual eceran per batang ataupun per gr sebesar Rp 2. 380. Buat SKT ataupun SPT tarif cukainya jadi Rp 483 dengan harga jual eceran lebih dari Rp 1. 980, serta CRT senantiasa jadi Rp 110. 000 buat harga jual eceran lebih dari Rp 198. 000.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours