Gunung Tangkuban Parahu Erupsi Dengan Keluarkan Asap Putih

Estimated read time 4 min read

Gunung Tangkuban Parahu Erupsi Dengan Keluarkan Asap Putih – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral( ESDM) membagikan statment terpaut dengan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat& Subang, Jawa Barat( Jabar).

Bersumber pada pertumbuhan terakhir kegiatan Gunung Tangkuban Parahu sampai bertepatan pada 22 Maret 2024 jam 12. 00 Wib, hasil pengamatan visual di dekat Kawah Ratu, Kawah Ecoma. Juga Kawah Domas teramati hembusan asap bercorak putih, dengan ketebalan lagi sampai tebal serta besar 5- 140 m dari bawah kawah.

Mengutip Kepala Tubuh Geologi, Muhammaf Wafid dalam web formal Departemen ESDM melaporkan. Kegiatan vulkanik Gunung Tangkuban Parahu pada periode Maret 2024 di dominasi oleh gempa- gempa berfrekuensi rendah. Serta hembusan yang mengindikasikan kegiatan pergerakan fluida di kedalaman dangkal ataupun dekat permukaan.

Pada bulan Maret ini, Muhammad Wafid, relatif terjalin kenaikan jumlah gempa frekuensi rendah serta berkorelasi dengan kenaikan keseriusan curah hujan. Kenaikan ini bisa terjalin sebab pergantian( penumpukan) tekanan di kedalaman dangkal akibat kenaikan jumlah curah hujan yang turun pada bulan ini.

Ada pula tenaga kegempaan Gunung Tangkuban Parahu di tunjukkan dengan nilai amplitudo seismik lewat grafik RSAM( Real- Time Seismic Amplitude Measurement) pada stasiun RATU serta Menara teramati berfluktuatif. Pada stasiun RATU serta stasiun Menara teramati relatif tidak terjalin kenaikan nilai RSAM yang signifikan.

Sedangkan itu, Grafik nilai dv/ v Gunung Tangkuban Parahu sampai 21 Maret 2024 menampilkan penyusutan, sebaliknya nilai koherensi masih besar.

Gunung Tangkuban Parahu Erupsi Dengan Keluarkan Asap Putih

Baca Juga :

Heboh Erupsi Gunung Tangkuban Perahu, Cek Faktanya

” Perihal ini bisa diinterpretasikan kalau terjalin kenaikan stress/ tekanan, tetapi belum mempengaruhi pada keadaan medium dekat permukaan Gunung Tangkuban Parahu. Pada letusan terakhir, terjalin penyusutan nilai dv/ v serta nilai koherensi dekat 1 bulan saat sebelum terjalin erupsi. ” ungkap Muhammad Wafid, Pekan( 24/ 3/ 2024)

Nah, hasil pemantauan deformasi Electronic Distance Measurement( EDM) pada bulan ini belum menampilkan terdapatnya pola akumulasi tekanan yang signifikan. Pengukuran deformasi dengan memakai EDM di coba di zona kawah permukaan Gunung Tangkuban Parahu.

” Dari hasil pemantauan deformasi dengan perlengkapan Global Positioning System( GPS GNSS). Juga Tiltmeter hingga bulan Maret 2024 menampilkan terdapatnya tekanan pada badan gunung Tangkuban Parahu di arah barat energi. Sehingga menimbulkan terbentuknya penggembungan di badan Gunung Tangkuban Parahu serta sumber tekanan pemicu deformasi lumayan dangkal, Ungkap Wafi.

Sedangkan itu, kata Wafid, hasil dari pemantauan gas di Gunung Tangkuban Parahu mengindikasikan belum menampilkan kenaikan, hasil dari pengukuran gas masih di dasar ambang batasan.

Yang jelas, bersumber pada informasi pemantauan di kala ini, butuh di waspadai kemampuan bahaya berbentuk erupsi freatik, ialah erupsi yang terjalin tanpa terdapat kenaikan indikasi vulkanik yang jelas ataupun signifikan.

” Erupsi freatik bila terjalin bisa di iringi hujan abu serta lontaran material di dekat kawah,” tandas Wafid.

Saran:

1. Bersumber pada hasil penilaian secara visual serta instrumental, hingga tingkatan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu pada bertepatan pada 22 Maret 2024 jam 12. 00 Wib masih pada Tingkat I( Wajar) dengan saran supaya warga serta wisatawan/ turis:

a. Tidak mendekat ke bawah kawah, tidak berlama- lama serta tidak menginap di zona kawasan kawah- kawah aktif yang terletak di Gunung Tangkuban Parahu.

b. Lekas menghindari/ meninggalkan zona dekat kawah bila teramati kenaikan keseriusan/ ketebalan asap kawah serta/ ataupun bila tercium bau gas yang menusuk buat menjauhi kemampuan bahaya paparan gas beracun ataupun erupsi freatik.

2. Warga di dekat Gunung Tangkuban Parahu di harap tenang, beraktifitas semacam biasa, tidak terpancing isu- isu tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu serta senantiasa menjajaki pertumbuhan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu lewat aplikasi MAGMA Indonesia yang bisa di unduh di Google Playstore ataupun lewat web magma. esdm. go. id

3. Pemerintah Wilayah, BPBD Provinsi serta Kabupaten supaya tetap berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat ataupun Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

4. Tingkatan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu hendak di evaluasi kembali secara berkala ataupun bila terjalin pergantian kegiatan yang signifikan. Tingkatan kegiatan serta saran Gunung Tangkuban Parahu ini senantiasa berlaku sepanjang pesan/ laporan penilaian selanjutnya belum di terbitkan.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours