Gemini Google Banjir Hujatan, Ternyata Tak Sesuai Harapan

Estimated read time 2 min read

Gemini Google Banjir Hujatan, Ternyata Tak Sesuai Harapan – Google meluncurkan model teknologi kecerdasan buatan terbarunya yang di namai Gemini AI pada minggu kemudian. Layanan ini di gadang- gadang luar biasa mutahir serta mengalahkan ChatGPT yang terkenal semenjak 2022 kemudian.

Tetapi, layanan tersebut menuai polemik di golongan warga. Google banjir keluhan gara- gara suatu video demonstrasi Gemini AI yang di rilis.

Video berdurasi 6 menit tersebut menunjukkan percakapan antara seseorang pengguna serta chatbot berbasis Gemini AI. Chatbot itu nampak sangat pintar dengan keahlian mengidentifikasi foto visual serta objek raga, dan mengetahui perbedaannya.

Apalagi, Gemini mempunyai keahlian deskriptif yang sangat baik kala lawan bicaranya menggambar bebek. Gemini sanggup menarangkan perbandingan foto bebek serta mainan bebek karet.

Baca Juga :

Google Hapus Pinjol Berbahaya, Banyak Negara Jadi Korban

Pada kolom deskripsi video yang di unggah di YouTube, Google membubuhkan catatan spesial berbunyi:” buat tujuan demo ini, latensi sudah di kurangi, serta output Gemini sudah di persingkat supaya lebih efektif”.

Tetapi, disclaimer tersebut tidak di sertakan dalam video. Sementara itu, bila catatan bertabiat krusial, semestinya ikut di paparkan di video.

Sehabis peluncuran, Google kesimpulannya buka- bukaan ke Bloomberg kalau demonstrasi video tidak di coba secara real- time. Google mengaku memakai foto statik serta membagikan prompt format bacaan buat di respons Gemini.

Gemini Google Banjir Hujatan, Ternyata Tak Sesuai Harapan

Kecurigaan soal kecerdasan Gemini yang terlampau fantastis awal kali di laporkan oleh The Information. Media tersebut berkata performa Gemini berbeda dari apa yang di gembar- gemborkan Google melalui video demonya.

Sehabis gempar di mana- mana serta mengundang bermacam keluhan dari warganet, Google juga menghasilkan statment formal.

” Video ini ialah cerminan ilustratif tentang mungkin berhubungan dengan Gemini, bersumber pada petunjuk serta keluaran multimodal nyata dari pengujian. Kami menantikan buat memandang apa yang terbuat orang- orang kala akses ke Gemini Pro di buka pada 13 Desember,” kata Google, di lansir dari CNBC International, Selasa( 12/ 12/ 2023).

Video demo memanglah sering di sesuaikan. Tetapi, ketimpangan nyata antara kecanggihan Gemini pada video demo serta realitas di lapangan seolah menegaskan kembali dengan rekam jejak Google.

Dini tahun ini, publik serta Wall Street mengkritik Google habis- habisan di kala mendemonstrasikan chatbot AI Bard. Para karyawan berkata Bard ialah proyek yang di kerjakan terburu- buru, sehingga demonstrasinya juga berhamburan.

Kala itu, nampak Google panik serta tidak ingin ketinggalan soal AI. Karena, Microsoft pada minggu peluncuran yang sama pula mengumumkan integrasi Bing dengan ChatGPT.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours