Dubes Korsel Kunjungi Prabowo, Sampaikan Pesan Khusus Ini

Dubes Korsel Kunjungi Prabowo, Sampaikan Pesan Khusus Ini – Duta Besar( Dubes) Korea Selatan( Korsel) buat Indonesia, Lee Sang Deok, melaksanakan kunjungan kehormatan ke Menteri Pertahanan( Menhan) RI yang pula calon presiden Indonesia, Prabowo Subianto, Rabu( 6/ 3/ 2024). Keduanya mangulas sebagian perihal yang bisa menguatkan kedua negeri.

Dalam kunjungannya, Lee menyongsong baik atas Pemilihan Universal yang sudah berakhir dengan berhasil pada Februari kemudian. Di kenal, Prabowo unggul dalam quick count serta penghitungan sedangkan Komisi Pemilihan Universal( KPU) terpaut hasil pemilihan presiden( pilpres).

” Kami memohon di berikan atensi supaya ikatan Korea serta Indonesia bisa di besarkan sehabis pemerintah baru di lantik pada bulan Oktober nanti,” ucapnya.

Lee setelah itu mengapresiasi sokongan serta atensi yang di berikan terhadap kerja sama pemeliharaan serta industri pertahanan antara kedua negeri. Dia berharap Prabowo sanggup mensukseskan proyek pesawat tempur KF- 21/ IF- X serta kapal selam.

” Menhan menyetujui serta hendak membagikan atensi tidak cuma terhadap penyelesaian isu- isu semacam proyek KF- 21/ IF- X. Namun pula memperluas pertukaran Sumber Energi Manusia yang bisa jadi landasan kerja sama pertahanan bilateral di masa depan.”

Tidak hanya proyek pertahanan, Lee memohon industri Korsel berpartisipasi aktif dalam industri bawah Indonesia semacam petrokimia. Serta baja, industri manufaktur, pembangunan ekosistem mobil listrik, sampai proyek IKN. Dia berharap Prabowo bisa menolong industri Negara Ginseng supaya bisa beroperasi dengan mudah.

Di sisi lain, Prabowo di laporkan menekankan visi- misi utama pada kampanye kemudian. Semacam perkembangan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan kemiskinan. Dia menggarisbawahi donasi industri Korsel untuk ekonomi Indonesia.

” Tidak hanya itu, Menhan membagikan atensi besar terhadap kerja sama dengan Korea di bidang pembangunan desa, industri perikanan, serta yang lain,” tambah luncurkan itu.

” Menhan menghargai proses industrialisasi serta pembangunan ekonomi pada tahun 1960- 70an dan mengantarkan harapannya terhadap kerja sama dengan Korsel dalam mendesak lompatan ekonomi Indonesia ke masa depan.”