China Tersapu Banjir Dahsyat, Muncul Peringatan Mengerikan

Estimated read time 2 min read

China Tersapu Banjir Dahsyat, Muncul Peringatan Mengerikan – Hujan rimbun yang di susul oleh bencana banjir di Cina sudah membuat lebih dari 100. 000 orang di evakuasi di selatan negeri tersebut. Pemerintah juga menghasilkan peringatan hujan badai tingkatan paling tinggi buat wilayah yang terserang akibat pada Selasa( 23/ 4/ 2024).

Hujan deras menyerang Guangdong dalam sebagian hari terakhir. Meluapkan sungai serta tingkatkan kekhawatiran hendak banjir besar yang bagi media pemerintah cuma terjalin sekali dalam satu abad.

Pada Selasa, kota besarShenzhen tercantum di antara wilayah yang hadapi” hujan rimbun sampai sangat rimbun”. Kata observatorium meteorologi kota tersebut, serta meningkatkan kalau resiko banjir bandang” sangat besar”.

Foto dari Qingyuan- sebuah kota di utara Guangdong yang ialah bagian dari dataran rendah Delta Sungai Mutiara- menunjukkan suatu bangunan nyaris sepenuhnya terendam di halaman yang tergenang air di sebelah sungai.

Media formal Cina memberi tahu pada Pekan kalau lebih dari 45. 000 orang sudah di evakuasi dari Qingyuan, yang terletak di anak sungai Bei.

Kantor kabar negeri Xinhua berkata 110. 000 penduduk di segala Guangdong sudah di relokasi semenjak hujan mulai turun pada akhir minggu.

China Tersapu Banjir Dahsyat, Muncul Peringatan Mengerikan

Bagi informasi pemerintah, paling tidak 4 orang tewas serta 10 yang lain lenyap.

Pergantian hawa yang di akibatkan oleh dampak gas rumah cermin yang di hasilkan oleh kegiatan manusia membuat peristiwa cuaca ekstrem jadi lebih kerap serta intens, serta Cina ialah penghasil emisi terbanyak di dunia.

Aksi Pencegahan

Guangdong merupakan jantung manufaktur Cina, yang ialah rumah untuk dekat 127 juta orang.

” Mohon lekas mengambil aksi penangkalan serta menghindari wilayah beresiko semacam wilayah dataran rendah yang rawan banjir. ” kata pihak berwenang di Shenzhen di kala menghasilkan peringatan merah pada Selasa, di kutip AFP.

” Hati- hati terhadap hujan rimbun serta bencana yang di akibatkannya semacam genangan air, banjir bandang, tanah longsor, tanah longsor, serta tanah ambruk.”

Hujan rimbun di perkirakan hendak terus bersinambung di Shenzhen sepanjang 2 sampai 3 jam ke depan.

Dalam sebagian tahun terakhir, Cina di landa banjir besar, kekeringan parah, serta temperatur panas yang besar.

Perihal ini berarti pihak berwenang umumnya sangat kilat mengerahkan pasukannya, sehingga jumlah korban jiwa jauh lebih sedikit di banding dekade- dekade lebih dahulu.

September kemudian, Shenzhen hadapi curah hujan terberat semenjak pencatatan di awali pada tahun 1952, sedangkan kota semi- otonom Hong Kong di dekatnya hadapi curah hujan terberat dalam nyaris 140 tahun.

Asia merupakan daerah yang sangat terserang akibat bencana hawa serta cuaca pada tahun 2023, kata PBB, dengan banjir serta badai selaku pemicu utama tumbangnya korban jiwa serta kerugian ekonomi.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours