Bawaslu Minta Coblos Ulang di Kuala Lumpur Ada Indikasi Curang

Estimated read time 2 min read

Bawaslu Minta Coblos Ulang di Kuala Lumpur Ada Indikasi Curang – Tubuh Pengawas Pemilihan Universal( Bawaslu) menciptakan terdapatnya gejala tindak pidana Pemilu di daerah Kuala Lumpur( KL), Malaysia. Oleh sebab itu, Bawaslu merekomendasikan buat melaksanakan pemungutan pesan suara ulang. Ikuti quick count hasil pemilu 2024 di CNBC Indonesia. Cek di mari.

Pimpinan Bawaslu Rahmat Bagja berkata, grupnya masih melaksanakan penelusuran terpaut dugaan ini. Prosesnya sedikit terhambat mengingat kejadiannya terletak di yuridiksi negeri lain.

” Terkini di Kuala Lumpur, saran pemungutan suara ulang buat tata cara pos. Serta Kotak Suara Keliling( KSK) di segala daerah KL. Ini saran dari Panwas KL,” ucap Bagja, dalam Konferensi Pers Bawaslu di Jakarta, Rabu( 14/ 2/ 2024).

Ada pula dugaan ini di dasarkan sebab tidak terdapatnya perhitungan hasil pemungutan suara dengan tata cara pos di segala daerah KL. Kemudian tidak terdapatnya perhitungan tata cara pesan kotak suara keliling.

Bawaslu Minta Coblos Ulang di Kuala Lumpur Ada Indikasi Curang

Buat itu, Bawaslu merekomendasikan buat melakukan pemungutan suara ulang pos serta KSK. Kemudian, penerapannya di dahului dengan pemutakhiran catatan pemilih. Serta tidak menetapkan yang telah terdapat jadi basis informasi pemilih buat menjauhi terbentuknya pemilih yang coblos 2 kali.

” Banyak peristiwa pelanggaran. DP4 LN yang baru sanggup tercoklit

( proses pencocokan serta riset) 12 p di KL, 18 Pantarlih( Panitia Pemutakhiran Informasi Pemilih) fiktif yang tidak sempat terletak di KL, perpindahan 50 ribu TPS jadi KSK tanpa di analisa perinci informasi, sampai terdapat akumulasi pemilih yang di coba KPS LN KL,” jelas Bagja.

Lebih dahulu, tersebar video di media sosial yang memperlihatkan beberapa orang lagi mencoblos pesan suara buat pemilihan presiden- wakil presiden serta pesan suara buat pemilihan anggota legislatif dalam Pemilu 2024.

Dalam video itu, nampak tumpukan plastik abu- abu yang di gunakan selaku bungkusan luar amplop pesan suara. Ada pula pesan suara itu nampak telah di buka.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours