Bawa Mayat ke Bank Demi Pinjaman Rp52 Juta

Bawa Mayat ke Bank Demi Pinjaman Rp52 Juta – Wanita asal Brasil nekat bawa mayat pria yang telah wafat berjam- jam buat menandatangani pengajuan pinjaman duit dari bank.

Mengutip dari Reuters, wanita bernama Erika Vieira Nunes nekat bawa pria berumur 68 tahun yang telah wafat dengan sofa roda ke bank di pinggiran kota Rio de Janeiro, Brasil. Ia membujuk mayat itu buat menandatangani pesan pengajuan pinjaman.

Bagi video yang tersebar, Nunes mengaku kepada teller kalau pria yang ia panggil paman itu mau mengajukan pinjaman sebesar 17 ribu reais ataupun dekat Rp52, 5 juta( anggapan kurs Rp3. 091/ reais).

Dalam video yang sama, Nunes nampak memohon mayat tersebut buat memegang pulpen juga menandatangani pesan yang telah di letakkan di atas meja.

” Paman Paulo, apakah kalian mencermati? Kalian wajib menandatanganinya. Jika tidak, kita tidak dapat mendapatkannya( duit pinjaman),” kata Nunes kepada mayat dengan bahasa Brasil, di lansir Kamis( 18/ 4/ 2024).

” Saya tidak dapat menandatanganinya untukmu. Ciri tangani di dokumen ini, Paulo Roberto Braga. Pegang ini( pulpen) erat- erat,” lanjutnya sembari memegang pena.

Baca Juga :

Sumber Kekayaan Crazy Rich Vietnam yang Divonis Mati

Sepanjang melaksanakan obrolan, kepala mayat nampak terus terjatuh di kala Nunes tidak memegangnya. Perihal ini memancing rasa curiga para staf bank. Tetapi, dia senantiasa bersikeras meyakinkan para staf.

” Apakah kalian memandang ia( mayat) memegang pulpennya?” tanya Nunes kepada staf bank.

” Saya tidak melihatnya,” jawab staf bank tersebut.

Mendengar jawaban itu, Nunes kembali memforsir si jenazah buat memegang pulpen supaya bisa menandatangani dokumen yang sudah di siapkan.

” Pegang ini, paman. Ciri tangan.( Pinjaman) ini biar kita tidak” sakit kepala”,” ucap Nunes.

Memandang mayat pria dengan baju bercorak biru itu tidak merespons, staf bank berkata kalau dia nampak tidak sehat. Pegawai bank kemudian memanggil polisi juga menuduh Nunes melaksanakan penipuan.

Sedangkan itu, pengacara Nunes berdalih kalau pria tersebut wafat di bank. Tetapi, analisis forensik kepolisian menetapkan kalau pria tersebut telah wafat semenjak lama.