Arah Pemilu Sudah Bergeser, Rakyat Gelisah Akibat Intimidasi

Estimated read time 2 min read

Arah Pemilu Sudah Bergeser, Rakyat Gelisah Akibat Intimidasi – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengomentari dinamika jelang Pemiihan Umum 2024 yang terus menjadi dekat. Pendapat itu tertuang dalam pidato politiknya dalam rangka HUT ke- 51 PDI Perjuangan yang berjudul” Satyam Eva Jayate, Kebenaran Tentu Menang” di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu( 10/ 1/ 2024).

Bagi Megawati, pemilu tidaklah perlengkapan elite politik buat melanggengkan kekuasaan dengan seluruh metode. Di dalam pemilu, terdapat moral juga etika yang wajib di junjung besar.

” Lho aku sempat presiden. Sehabis pemilu, ndak ribut aku. Ya telah jika memanglah betul itu rakyat memilah begitu, ya telah. Kekuasaan itu tidak langgeng lho, yang langgeng itu yang di atas lho. Kekuasaan hendak menyudahi, apapun jabatannya,” ucap Megawati.

Baca Juga :

Pidato Suara Hati Nurani Megawati Pilpres 2024

Presiden ke- 5 RI itu lalu mengaku pilu dengan dinamika jelang Pemilu 2024.

” Pencermatan aku akhir- akhir ini kayaknya arah pemilu telah beralih. Terdapat kegelisahan rakyat akibat intimidasi,” kata Megawati.

Tetapi, ia bersyukur terdapat kekuatan nurani yang berdialog. Megawati mengaku turut merasakan gimana pergerakan warga sipil sampai mahasiswa dengan kemurnian idealismenya.

Arah Pemilu Sudah Bergeser, Rakyat Gelisah Akibat Intimidasi

” Apalagi aku memandang seseorang bunda, namanya Bunda Shinta di Jawa Timur, juga pimpinan RT di Jawa Tengah, mereka berani mengantarkan perilakunya( sebab di intimidasi aparat),” ucap Megawati.

” Aku amati pimpinan RT itu marah- marah. Aku langsung ngomong sendiri. Jiah gitu. Ia bilang mana pesan perintah? Tidak terdapat. Terus aku ini pimpinan RT di seleksi sama masyarakat. Jadi kalian mesti lapor lho sama aku. Jadi mereka yang tiba itu diem saja gitu,” lanjutnya.

Megawati lalu menegaskan jika aparat jangan bermain- main dengan rakyat.

” Emangnya rakyat ingin kalian pentungin? Penjajah boleh kalian tembak, jika rakyat, nomor, nomor, nomor. Ingat lho,” kata Megawati.

” Ini aku masukkan message aku juga tentu wajib ketahui siapa yang melaksanakan hal- hal semacam itu. Ini merupakan negeri merdeka juga berdaulat saudara- saudara. Tidak terdapat sebagian yang merasa berkuasa, kekuasaan itu merupakan di tangan rakyat,” lanjutnya.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours