Anggota KPPS Banyak Tumbang, Bos Asuransi Jiwa Bilang Gini

Anggota KPPS Banyak Tumbang, Bos Asuransi Jiwa Bilang Gini – Kementerian Kesehatan( Kemenkes) mencatat sebanyak 57 petugas pemilu 2024 wafat dunia pada 10- 17 Februari 2024. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia( AAJI) juga mendesak supaya perlindungan kepada petugas pemilu dapat dicermati.

Dari total 57 petugas tersebut, 29 antara lain merupakan petugas KPPS, 10 Linmas, 9 saksi, 6 petugas, 2 Panitia Pemungutan Suara( PPS), juga 1 Tubuh Pengawas Pemilu( Bawaslu).

Pimpinan Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon berkata, pengurus Pemilu tercantum petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara( KPPS) mesti terlindungi mengingat beban kerja yang berat.

” Kami sangat berharap kalau petugas KPPS dapat bisa atensi sebab mereka telah bisa waktu, tenaga, benak, jadi harusnya bisa benefit itu,” ungkap Budi dalam Konferensi Pers AAJI, pada Selasa,( 27/ 2/ 2024).

Walaupun demikian, AAJI tidak mempunyai informasi terpaut apakah terdapat anggotanya yang menemukan penugasan buat mempersiapkan asuransi untuk anggota KPPS.

” Terpaut kemungin terdapat satu 2 anggota kami yang bisa amanah itu, kami tidak masuk sepanjang itu informasinya,” ucapnya.

Selaku data, santunan musibah kerja yang hendak diterima petugas KPPS serta Tubuh angkatan darat(AD) hoc pemilu lain diatur dalam Keputusan KPU No 59 tahun 2023. Ada pula rinciannya merupakan selaku berikut:

Wafat dunia: Rp 36. 000. 000 per orang

Cacat permanen: Rp 30. 800. 000 per orang

Cedera berat: Rp 16. 500. 000 per orang

Cedera lagi: Rp 8. 250. 000 per orang

Dorongan bayaran pemakaman: Rp 10. 000. 000 per orang.