Alasan Ibu Kota Harus Pindah Dibongkar Presiden Amerika

Estimated read time 3 min read

Alasan Ibu Kota Harus Pindah Dibongkar Presiden Amerika – Presiden Amerika Serikat( AS) Joe Biden mengatakan kalau Jakarta hendak tenggelam dalam kurun waktu sampai 10 tahun ke depan. Apalagi ia berkata perihal itu semenjak tahun 2021.

Perihal itu senada dengan rencana pemindahan bunda kota negeri( IKN) RI dari Jakarta di Pulau Jawa ke Nusantara di Pulau Kalimantan kian sungguh- sungguh di coba pemerintah. Terkini, Jakarta, hendak di jadikan selaku provinsi kawasan aglomerasi sehabis melepas perannya selaku wilayah spesial ibukota ataupun DKI.

Biden menyebut Jakarta hendak tenggelam dalam 10 tahun ke depan. Perihal ini di katakannya kala berdialog soal pergantian hawa dalam pidato sambutan di kantor Direktur Intelijen Nasional AS kala itu.

Baginya pergantian hawa merupakan ancaman terbanyak akibat pergantian hawa yang di kala ini lagi membayang- bayangi segala dunia. Pergantian hawa menimbulkan menaiknya permukaan laut serta hendak menimbulkan ribuan orang kehabisan tempat tinggal, mata pencaharian serta kehidupan.

” Bila, pada realitasnya, permukaan laut naik 2 separuh kaki lagi. Kamu hendak mempunyai jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang produktif. ” katanya dalam pidato itu sebagaimana di terbitkan whitehouse. gov, di lansir Sabtu( 13/ 4/ 2024).

” Apa yang terjalin di Indonesia bila proyeksinya benar kalau, dalam 10 tahun ke depan. Mereka bisa jadi wajib memindahkan bunda kotanya sebab mereka hendak terletak di dasar air?,” tambahnya.

Perkataan Biden ini bukan tanpa alibi. Tubuh Antariksa AS, NASA, berkata, meningkatnya temperatur global serta susunan es yang mencair membuat banyak kota di pesisir semacam Jakarta mengalami efek banjir serta pula luapan air laut yang terus menjadi besar.

Alasan Ibu Kota Harus Pindah Dibongkar Presiden Amerika

Baca Juga :

Bukti Nyata RI Canggih, Joe Biden Ikuti Program Jokowi

NASA berkata peningkatan laut global yang rata- rata sebesar 3, 3 milimeter per tahun serta terdapatnya ciri badai hujan kian intens di kala suasana memanas, hendak menjadikan banjir selaku” perihal biasa”. Semenjak tahun 1990- an apalagi banjir besar sudah terjalin di Jakarta serta masa hujan 2007 bawa kehancuran dengan 70% daerah terendam.

NASA pula mengunggah foto landsat yang menampilkan evolusi Jakarta dalam 3 dekade terakhir. Terdapatnya pembabatan hutan serta vegetasi lain dengan permukaan kedap air di wilayah pedalaman di selama sungai Ciliwung serta Cisadane sudah kurangi jumlah air yang bisa di serap.

Ini menimbulkan terdapatnya limpahan dan banjir bandang. Populasi daerah Jakarta lebih dari 2 kali lipat antara tahun 1990. Serta 2020 sudah membuat lebih banyak orang yang memadati dataran banjir dengan efek besar.

Perihal ini setelah itu di perparah oleh saluran sungai serta kanal yang menyempit. Ataupun tersumbat secara berkala oleh sedimen serta sampah. Sehingga sangat rentan terhadap luapan.

Buat di kenal, pemindahan ibukota RI ke IKN termuat dalam draf Rancangan Undang- Undang( RUU) tentang Provinsi Wilayah Spesial Jakarta yang sudah di sepakati oleh para anggota dewan selaku RUU usul inisiatif DPR. Kawasan aglomerasi di definisikan selaku kawasan perkotaan dalam konteks perencanaan daerah yang menyatukan pengelolaan sebagian wilayah kota serta kabupaten dengan kota induknya, sekalipun berbeda dari sisi administrasi.

Bakal terdapat pusat perkembangan ekonomi nasional berskala global. Ini menyatukan kelola pemerintahan, industri, perdagangan, transportasi terpadu, serta di bidang strategis yang lain buat tingkatkan perekonomian serta kesejahteraan nasional.

Dalam pasal 51 ayat 2 draf RUU itu misalnya kawasan aglomerasi mencakup tidak cuma Jakarta. Tetapi mencakup pula Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, serta Kota Bekasi.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours