Hacker Gampang Bobol Kripto, Curi Hingga Rp 30,8 Triliun

Estimated read time 2 min read

Hacker Gampang Bobol Kripto, Curi Hingga Rp 30,8 Triliun – Hacker mencuri US$ 2 miliyar( dekat Rp 30, 8 triliun) selama 2023. Nilai yang fantastis ini menampilkan rentannya ekosistem teknologi yang di gunakan dalam transaksi peninggalan kripto.

Informasi pencurian tersebut berasal dari De. FI, ialah industri keamanan web3 yang mengelola database.

” Nilai ini, yang tersebar dalam bermacam peristiwa, menandai kerentanan serta tantangan di ekosistem DeFi,” kata De. FI di laporan yang di lansir TechCrunch.” 2023 merupakan fakta kerentanan yang masih terdapat serta upaya buat menanganinya, walaupun ketertarikan memudar di tengah pasar yang lesu di paruh awal tahun ini.”

Baca Juga :

Hacker Bobol Website KPU, Curi Data Warga RI

Hacker Gampang Bobol Kripto, Curi Hingga Rp 30,8 Triliun

Lebih dahulu, TRM Labs, industri intelijen blockchain, memperkirakan hacker mencuri US$ 1, 7 miliyar selama 2023.

Sebagian pencurian kripto terparah selama tahun ini merupakan pencurian US$ 200 juta dari Euler Finance.  Peretasan Multichain( US$ 126 juta), BonqDAO( US$ 120 juta), Poloniex( US$ 114 juta), serta Atomic Wallet( US$ 100 juta).

Tahun kemudian, Chainalysis memberi tahu kalau selama 2022 pencurian kripto menembus rekor, ialah menggapai US$ 3, 8 miliyar. Sebanyak US$ 1, 7 miliyar di gasak oleh pemerintah Korea Utara melalui kelompok hacker pemerintah yang di ketahui selaku Lazarus Group.

” Dapat di bilang pencurian peninggalan kripto merupakan jatah besar dari perekonomian Korea Utara,” tulis Chainalysis. Pada 2021, hacker mencuri US$ 3, 3 miliyar dalam wujud peninggalan kripto.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours