Awas Ada Burung Beracun Berkeliaran di Wilayah RI

Estimated read time 2 min read

Awas Ada Burung Beracun Berkeliaran di Wilayah RI – 2 spesies burung yang di temui di hutan Papua nyatanya beracun. Ada isi tipe neurotoxin bernama batrachotoxin pada keduanya.

Neurotoxin ialah toksin yang sanggup membuat mata manusia berair. Isi toksin itu di temui dalam bulu kedua burung tersebut.

Toksin itu di temui pada kedua spesies, ialah Pitohui ataupun sering di ucap regent whistler( pachycephala schlegelii) dan tipe burung lonceng rufous- naped( Aleadryas rufinucha).

Toksin yang di temui dalam 2 spesies itu, periset mengatakan berasal dari santapan yang di santap di hutan. Tetapi akibatnya bukan pada burung melainkan yang berkontak dengan salah satu bagian burung.

Baca Juga :

Nyamuk Wolbachia Dilepas, Ini Tujuan Kemenkes Di 5 Wilayah RI

Awas Ada Burung Beracun Berkeliaran di Wilayah RI

Di kala memakannya, para burung tidak sakit maupun mati. Toksin masuk ke dalam bulu serta menyatu.

Tetapi bila di santap hingga toksin dapat menimbulkan kematian. Bagi penuturan penduduk lokal, memakan daging kedua tipe burung itu ataupun cuma memegangnya hendak membuat tubuh terasa terbakar.

Toksin tersebut kesimpulannya semacam senjata yang bisa melindungi para burung dari serbuan para predator.

” Orang berpikir aku lagi pilu serta tertekan dalam ekspedisi sebab memandang aku menghasilkan air mata. Hidung aku pula berair,” kata periset dari Universitas Copenhagen, Kasun Bodawatta.

” Sementara itu, aku cuma duduk sembari mengambil ilustrasi burung Pitohui, burung sangat beracun di planet,” dia meningkatkan.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours