Google Hapus Pinjol Berbahaya, Banyak Negara Jadi Korban

Estimated read time 2 min read

Google Hapus Pinjol Berbahaya, Banyak Negara Jadi Korban – Google memutuskan buat menghapus 17 aplikasi pinjaman online( pinjol) beresiko dari platform Google Play Store. Segala aplikasi itu di kenal menawarkan bunga pinjaman yang besar serta efek pencurian informasi individu.

Mengutip Detikinet, periset keamanan siber dari ESET Research berkata terdapat 18 aplikasi pinjol beresiko yang tersebar di Google Play Store. Belasan aplikasi ini telah di unduh lebih dari 12 juta kali semenjak tahun 2020.

ESET tidak mengatakan nama tiap- tiap aplikasi pinjol, tetapi mereka menggolongkan aplikasi bandel ini selaku SpyLoan sebab memakai metode spyware. Aplikasi- aplikasi ini umumnya di promosikan via SMS serta media sosial semacam Twitter/ X, Facebook, serta YouTube.

Bagi informasi ESET, deteksi aplikasi SpyLoan mulai bertambah selama tahun 2023. Korban aplikasi beresiko ini tersebar di banyak negeri, semacam Meksiko, India, Indonesia, Thailand, Nigeria, Filipina, Mesir, Vietnam, Singapore, Kolombia, serta Peru.

Baca Juga :

Penurunan Batas Bunga Pinjol Jadi 0,3 Persen Perhari Oleh OJK

Sebagian dari aplikasi pinjol beresiko ini pula meniru nama serta branding dari penyedia layanan pinjaman serta institusi keuangan yang formal. Apalagi terdapat satu penyedia layanan pinjol di Kolombia yang memperingatkan pengguna supaya tidak tertipu aplikasi abal- abal yang meniru namanya.

Sehabis di instal, aplikasi SpyLoan langsung memohon pengguna membagikan data individu semacam alamat, data kontak, fakta pemasukan, data rekening bank, dan gambar kartu bukti diri bagian depan serta balik.

Google Hapus Pinjol Berbahaya, Banyak Negara Jadi Korban

Berikutnya aplikasi itu menyedot informasi sensitif yang terdapat di fitur korban semacam log panggilan, event kalender, data fitur, catatan aplikasi yang di instal, data jaringan Wi- Fi lokal, sampai metadata gambar. Tidak hanya itu, mereka pula mengincar catatan kontak, informasi posisi pengguna, serta SMS.

” Sehabis itu, operator aplikasi pinjol beresiko hendak memeras serta mengecam pengguna buat lekas membayar pinjaman, apalagi kala pengguna tidak meminjam duit ataupun pinjamannya di tolak. Apalagi terdapat attacker yang mengecam hendak menewaskan keluarga pengguna,” semacam di lansir dari Gizmodo, Sabtu( 9/ 12/ 2023).

ESET langsung memberi tahu temuannya ke Google. Di kala ini, 17 aplikasi pinjaman online beresiko telah di hapus dari Play Store. Satu lagi dapat lolos sebab telah mengganti izin akses serta gunanya sehingga tidak di temukan selaku aplikasi SpyLoan.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours