Pertamina Raih 5 Penghargaan Taraf International GCSA 2023

Pertamina Raih 5 Penghargaan Taraf International GCSA 2023 – PT Pertamina( Persero) mencapai 5 penghargaan di bidang keberlanjutan bertaraf internasional. Perihal ini menampilkan intensitas perseroan dalam mempraktikkan prinsip ESG serta menunjang isu keberlanjutan.

Penghargaan di raih pada gelaran Global Corporate Sustainability Awards( GCSA) 2023 yang di selenggarakan Taiwan Institute for Sustainable Energy( TAISE). GCSA ialah ajang penghargaan yang di berikan kepada industri, organisasi, serta orang atas upayanya dalam upaya keberlanjutan, yang tertuang lewat Laporan Keberlanjutan( Sustainability Report).

GCSA sudah di percaya selaku salah satu kompetisi prestisius sebab lingkupnya global serta kompetitif. Tidak hanya itu pula mempunyai jajaran juri yang handal, kredibel, serta independen dalam bidang keberlanjutan dari bermacam negeri.

Dewan juri antara lain berasal dari Center for Corporate Sustainability, S&P Global- ESG Department, CSRWorks International, PWC- Climate Department, EY- Climate Change& Sustainability Department, serta bermacam Universitas dan Sustainability Research Center.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, 5 penghargaan yang di peroleh Pertamina pada GCSA 2023. Ialah Sustainability Reporting Award dengan predikat” Silver Class of 2023″ buat Sustainability Report 2022 PT Pertamina( Persero).

Sedangkan itu 4 penghargaan yang lain merupakan” Best Practice Award: Great Practice Award of 2023″ yang di raih oleh PT Pertamina EP Donggi Matindok Field. Pertamina EP Sukowati Field, Pertamina Hulu Mahakam serta DPPU Adi Sumarmo Solo.

” Penghargaan ini meyakinkan komitmen Pertamina dalam upayanya mengelola bisnis yang ramah area. Serta berkepanjangan sudah sejalan dengan praktik- praktik yang berlaku secara global serta di nilai mempunyai implementasi serta akibat yang positif,” ucap Fadjar dalam penjelasan tertulis, Kamis( 16/ 11/ 2023).

Fadjar meningkatkan, lewat Program Tanggung Jawab Sosial serta Area( TJLS). Pertamina terus membangun kehidupan warga serta area di dekat daerah kerja industri buat menunjang operasional bisnis yang berkepanjangan.

Pertamina, imbuh Fadjar, melaksanakan Program Kokolomboi Lestari, Program Hirau Kasih Konservasi Pesut Mahakam serta Program Tanjungsari Agro Culture yang diapresiasi dunia.

Program Tanjungsari Agro Culture misalnya, di jalankan di Dukuh Tanjungsari, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak Boyolali sepanjang 3 tahun. Program selaku reaksi terdapatnya pandemi Covid- 19 ini, berfokus pada pemberdayaan kalangan wanita lewat aktivitas interkoneksi ekonomi di warga.

” Kami berharap bisa terus menguatkan prinsip- prinsip Environmental, Social, serta Governance( ESG). Tidak cuma pada operasional di segala lini bisnis tetapi pula dalam mendesak perekonomian di warga serta negeri. Sehingga, di harapkan Pertamina mempunyai donasi positif dalam pengurangan emisi serta pencapaian Sustainable Development Goals( SDGs),” jelas Fadjar.

Pertamina selaku industri pemimpin di bidang transisi tenaga berkomitmen dalam menunjang sasaran Net Zero Emission 2060 dengan terus mendesak program- program yang berakibat langsung pada capaian Sustainable Development Goals( SDGs). Segala upaya tersebut sejalan dengan pelaksanaan Environmental, Social& Governance( ESG) di segala lini bisnis serta pembedahan Pertamina.