Perusahaan Plastik Thailand Kena Denda 324 Triliun

Estimated read time 2 min read

Perusahaan Plastik Thailand Kena Denda 324 Triliun – Suatu industri plastik yang berbasis di Bangkok setuju membayar denda US$ 20 juta ataupun Rp 324 triliun( kurs Rp 16. 200/ US$) buat menuntaskan permasalahan dengan Amerika Serikat atas 467 pelanggaran” berat” terhadap sanksi Iran. Perihal ini di umumkan oleh Departemen Keuangan Amerika pekan ini( 20/ 4/ 2024).

SCG Plastics Co., semacam di kutip AP serta ABC News, memakai bank- bank AS buat memproses penjualan resin polietilen densitas besar keIran senilai US$ 291 juta dari tahun 2017 sampai 2018. Bagi perjanjian penyelesaian yang di tandatangani antara industri tersebut serta Kantor Pengendalian Peninggalan Luar Negara Kementerian Keuangan.

Resin tersebut, yang di gunakan buat botol produk serta beberapa barang industri. Di buat oleh industri patungan Iran yang sebagian di punyai oleh industri induk SCG Plastics. SCG Chemicals serta Industri Petrokimia Nasional Iran, yang ialah entitas pemerintah.

Penyelesaian tersebut melaporkan kalau SCG Plastics memakai” aplikasi pengiriman. Serta dokumentasi yang mengaburkan asal produk Iran serta keterlibatan pihak- pihak Iran. ” yang menimbulkan bank tanpa sadar memproses transfer yang melanggar sanksi OFAC terhadap Iran.

Perusahaan Plastik Thailand Kena Denda 324 Triliun

Baca Juga :

BPOM Musnahkan Jajanan Viral Thailand Roti Milk Bun

” Selaku hasil dari transaksi ini, khasiat ekonomi yang signifikan di berikan kepada zona petrokimia Iran. Yang ialah sumber utama pemasukan untuk rezim Iran,” kata Departemen Keuangan AS.

OFAC menetapkan kalau 467 pelanggaran terhadap sanksi Iran merupakan” sangat berat”. Juga mendenda industri tersebut sebesar US$ 20 juta, yang wajib di bayar dalam waktu 90 hari.

Walaupun SCG Plastics tidak lagi beroperasi, perjanjian yang di tandatangani antara OFAC serta industri tersebut melepaskan SGC Plastics dari seluruh tanggung jawab terpaut pelanggaran sanksi.

Denda tersebut terjalin kala para pejabat pemerintah AS mengumumkan rencana buat menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Iran sehabis Teheran melancarkan serbuan yang belum sempat terjalin lebih dahulu terhadap Israel yang bisa merangsang perang yang lebih luas di Timur Tengah.

Lebih dahulu, pada hari Kamis, AS serta Inggris memberlakukan sanksi baru terhadap warga serta industri Iran yang terpaut dengan penciptaan drone.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours