Aplikasi Fortnite Diblokir IPhone, Apple Balas Dendam

Estimated read time 3 min read

Aplikasi Fortnite Diblokir IPhone, Apple Balas Dendam – Perseteruan Apple dengan Epic Permainan kian memanas. Dengan memblokir pembentuk video permainan Fortnite meluncurkan pasar online sendiri di iPhone serta iPad di Eropa.

Kedua industri sudah ikut serta perselisihan hukum semenjak 2020. Kala Epic Permainan menuduh kalau metode Apple yang membebankan komisi sampai 30%. Pada pembayaran dalam aplikasi pada fitur Sistem Pembedahan iPhone( iOS) melanggar ketentuan antimonopoli AS.

Upaya regulator serta pesaing semacam Epic buat membuka jalur untuk pasar saingan fitur Apple. Ialah ancaman besar terhadap keuntungan serta kendali industri di Silicon Valley terhadap ekosistemnya sendiri.

Anggota parlemen Eropa memforsir Apple buat mengizinkan pasar pihak ketiga tersebut. Lewat undang- undang yang di ucap Digital Markets Act( DMA) yang mulai berlaku pekan ini. Demikian di lansir dari Reuters, Kamis( 7/ 3/ 2024).

Secara terpisah, regulator antimonopoli Brussel mendenda Apple sebesar 1, 84 miliyar euro( Rp 31 trilun) sebab menggagalkan persaingan dari pesaing streaming musik lewat pembatasan pada App Store- nya, hukuman awal Apple sebab melanggar peraturan UE.

Epic berupaya menggunakan DMA, tetapi Apple memblokir upaya tersebut pada Rabu( 7/ 3) dengan alibi pelanggaran kontrak Epic di masa kemudian dalam sengketa hukum yang sudah berlangsung lama.

Baca Juga :

Masa Depan Apple Gelap, 5 Tahun Lagi Ada Penggantinya

Aplikasi Fortnite Diblokir IPhone, Apple Balas Dendam

Apple menghentikan akun pengembang baru yang terbuat Epic di Swedia. Epic sudah membuat akun tersebut dalam upaya mengembalikan Fornite serta permainan yang lain ke iPhone di Eropa dengan melaksanakan toko gamenya sendiri di fitur Apple. Apple wajib mengizinkan toko pihak ketiga di perangkatnya, bersumber pada undang- undang Eropa yang baru.

Akun pengembang berarti sebab pembentuk aplikasi tidak bisa mendistribusikan aplikasi ke iPhone serta iPad tanpa akun tersebut.

Apple lebih dahulu sudah menghentikan sebagian akun pengembang Epic pada 2020 sehabis Epic dengan terencana melanggar ketentuan pembayaran dalam aplikasi Apple, memakai pelanggaran ketentuan tersebut serta setelah itu di keluarkan dari App Store selaku inti dari kampanye hukum melawan Apple.

Industri asal Cupertioni AS itu berkata keputusan majelis hukum sudah memperjelas kalau mereka mempunyai” kebijaksanaan tunggal” buat menghentikan akun pengembang Epic Permainan mana juga sehubungan dengan pelanggaran” berat” terhadap perjanjian pengembang industri.

” Mengingat sikap Epic di masa kemudian serta di kala ini, Apple memilah buat memakai hak tersebut buat menutup akun Epic Permainan” kata Apple.

Epic menuduh kalau dengan menutup akunnya, Apple menghapus salah satu pesaing potensial terbanyak Apple App Store.” Ini ialah pelanggaran sungguh- sungguh terhadap DMA serta menampilkan kalau Apple tidak bernazar membiarkan persaingan sebetulnya di fitur iOS,” kata Epic Permainan.

Komisi Eropa, tubuh eksekutif UE, tidak lekas menjawab permintaan pendapat.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours