Alien Masuk ke Bumi Terungkap Ilmuwan Harvard

Alien Masuk ke Bumi Terungkap Ilmuwan Harvard – Seseorang pakar astrofisika mengkritik sebagian laporan soal penampakan alien di suasana Bumi. Bagi ia, makhluk biologis tidak hendak sanggup bertahan dalam ekspedisi ke planet kita.

” Memerlukan waktu miliaran tahun buat menyebrang dari satu sisi galaksi Bima Sakti ke sisi yang lain,” kata Avi Loeb, astrofisika populer dari Harvard.

” Dengan logika itu, aku rasa tidak hendak terdapat awak luar angkasa dari planet yang jauh hingga di Bumi dengan makhluk biologis di dalamnya,” dia meningkatkan.

Pendapat Loeb tersebut menjawab meningkatnya laporan soal penampakan UFO dalam sebagian tahun terakhir. Banyak video serta gambar yang di sebut- sebut selaku penampakan alien mencuat di internet.

Sebagian di kala kemudian, NASA pula mengambil posisi baru dalam studi UFO. Pada 2022 kemudian, NASA berkata kecil mungkin kalau bermacam penampakan misterius di luar angkasa merupakan ciri keberadaan alien.

” Regu riset independen NASA tidak menciptakan fakta kalau fenomena misterius( UAP) berasal dari alien. Tetapi, kami tidak ketahui UAP tersebut sesungguhnya apa,” kata administrator NASA Bill Nelson, di lansir dari FoxNews, Jumat( 12/ 1/ 2024).

Loeb setuju dengan pendapat NASA tersebut. Karena, dia berkata tidak bisa jadi alien dapat bertahan dengan keadaan ekstrem luar angkasa buat hingga ke Bumi.

Bagi ia, pesawat apa juga yang di curigai berasal dari alien mungkin besar ialah hasil kecerdasan buatan( AI).

” Dapat jadi, bila mereka( alien) memahami sistem otomatis, mereka mempunyai otak buatan, kecerdasan buatan,” ucapnya.

” Manusia telah meningkatkan teknologi AI di Bumi. Kita memanglah belum meluncurkannya ke luar angkasa. Tetapi, bisa jadi itu dapat jadi sesi selanjutnya,” dia menarangkan.

Direktur Bull Moose Project, Ziven Havens, berkata kalau AI dapat membuat ide- ide serta kemampuan baru buat menjelajahi luar angkasa.

” Terdapat mungkin AI dapat membolehkan pesawat dengan ataupun tanpa awak melaksanakan ekspedisi ke luar angkasa dengan bayaran lebih kecil serta keamanan lebih besar,” kata Havens.

” Potensinya tanpa batasan. Ini yang membuat masa depan AI kian buat penasaran,” dia meningkatkan.

Staf Editor The Federalist, Samuel Mangold- Lenett, berkata AI dapat di gunakan buat menolong pesawat luar angkasa bertahan dalam keadaan ekstrem di antariksa.

” AI dapat di gunakan buat melaksanakan bermacam komplikasi di periode waktu yang pendek. Jadi, AI dapat di gunakan buat membuat analisis yang pas soal berat angkutan sempurna serta seluruh perihal terpaut ekspedisi ke luar angkasa yang memerlukan penghitungan matematika lingkungan,” dia menarangkan.