90% Mikroplastik Di Daging, Ini Dampaknya Jika Termakan

Estimated read time 2 min read

90% Mikroplastik Di Daging, Ini Dampaknya Jika Termakan – Para peneliti di Amerika Serikat (AS) baru saja menemukan bahwa hampir 90 persen protein yang di uji di Negeri Paman Sam itu mengandung mikroplastik.

Mengutip laporan The New York Post, para peneliti menganalisis kandungan mikroplastik dari 16 jenis sumber protein, yakni ayam, daging sapi, makanan laut, babi, tahu, dan tiga alternatif nabati dalam penelitian yang di terbitkan di Environmental Pollution. Hasilnya, 88 persen sampel yang di beli pada April 2022 dari dua supermarket dan satu toko kelontong di wilayah Portland, Oregon, AS itu mengandung partikel plastik. Dengan demikian, kemungkinan besar manusia “rutin” mengonsumsi plastik dengan pola makan apapun.

Sejak lama, mikroplastik sering di kaitkan dengan efek negatif terhadap kesehatan. Sebenarnya, apa dampak kesehatan yang muncul jika manusia tak sengaja menelan mikroplastik?

Baca Juga :

Harga Beras Naik Lagi, Harga Gula-Kedelai Terus Meroket

Clinical & Scientific Lead AsaRen, Dr. Meryl “Mimi” Kallman, MD mengungkapkan bahwa mikroplastik yang terkandung di dalam makanan terbukti menimbulkan potensi risiko kesehatan, salah satunya adalah inflamasi atau peradangan.

“Konsumsi mikroplastik dari makanan memang membawa potensi risiko kesehatan. Beberapa penelitian itu menunjukkan hubungan [mikroplastik] dengan inflamasi atau peradangan dan potensi toksisitas,” ujar Dr. Mimi kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/1/2024).

90% Mikroplastik Di Daging, Ini Dampaknya Jika Termakan

Berdasarkan sejumlah penelitian, Dr. Mimi mengungkapkan ada sejumlah kasus yang menemukan mikroplastik di darah manusia. Akibatnya, potensi terjadinya inflamasi bisa muncul.

“Mikroplastik bisa di temukan di dalam darah dan menyebabkan inflamasi,” ujar Dr. Mimi.

Namun, ia menyebutkan bahwa efek jangka panjang mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Sebab, fenomena mikroplastik yang terkandung di dalam makanan adalah hal baru yang masih di teliti.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menjelaskan bahwa mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan mencemari lingkungan. Umumnya, mikroplastik di definisikan memiliki diameter kurang dari 5 mm.

Kemenkes RI mengatakan, mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat mengendap di saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan organ lain. Mikroplastik yang bersifat tidak dapat di cerna atau di serap tubuh dapat menimbulkan iritasi sehingga memicu peradangan.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours