7 Tradisi Natal Dunia, Islandia Paling Unik

Estimated read time 4 min read

7 Tradisi Natal Dunia, Islandia Paling Unik – Kamu memiliki Kerutinan spesial di kala memperingati Natal? Atmosfer Natal seperti Lebaran umat Nasrani. Terdapat ibadah ataupun doa bersama, setelah itu berkumpul dengan keluarga. Tidak tidak sering keluarga membagikan waktu spesial buat makan malam keluarga di malam saat sebelum perayaan Natal.

Hendak namun, terdapat tradisi- tradisi Natal yang begitu unik namun senantiasa sarat dengan arti Natal. Berikut tradisi unik bermacam negeri dalam memperingati kelahiran Yesus Kristus.

1. Yule Goat- Swedia

Natal memanglah identik dengan tumbuhan Natal ataupun tumbuhan cemara dekoratif. Tetapi di Swedia, tidak hanya tumbuhan Natal, hari kelahiran Yesus ini identik dengan Yule Goat ataupun Kambing Yule.

Mengutip CNN, Yule Goat ialah arca kambing setinggi dekat 12, 8 meter( 42 kaki) yang di buat dari kayu serta jerami.

Yule Goat terkenal semenjak awal kali di pasang di alun- alun kota pada 1966 serta terbakar pada malam tahun baru. Sebaliknya sepanjang masa perayaan, kambing Yule kecil di tempatkan di dekat rumah. Nyatanya tradisi ini menuju ke festival pagan kuno.

2. Kunjungan para troll- Islandia

Di kala AS mempunyai 12 hari Natal, di Islandia memiliki 13 hari Natal. Sepanjang 13 hari jelang Natal, kanak- kanak Islandia hendak di datangi oleh 13 Yule Lads. Bagi cerita rakyat Islandia, 13 troll ini hendak turun di malam hari kemudian menghadiri rumah penduduk buat menyimpan hadiah.

Oleh karenanya kanak- kanak hendak meletakkan sepatu di jendela buat para troll memasukkan hadiah. Hadiah cuma di berikan pada kanak- kanak yang berperilaku baik.

7 Tradisi Natal Dunia, Islandia Paling Unik

3. Parafin merah panjang di jendela- Irlandia

Mengutip dari Country Living, orang Irlandia memiliki tradisi meletakkan parafin merah panjang di jendela depan rumah sepanjang semalaman. Parafin yang menyala menyimbolkan kehangatan serta tempat berlindung sepanjang masa liburan. Tidak hanya itu, Natal pula di rayakan dengan bersantap angsa panggang, lengkap dengan sayur- mayur, cranberry serta kentang.

4. Memecah- mecah roti oplatek- Polandia

Dalam tradisi Nasrani, badan Yesus di lambangkan dengan roti tanpa ragi yang tipis mirip susunan wafer tanpa selai. Ini umumnya di makan dalam ibadah sambil mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para murid. Tetapi di Polandia, santapan roti tanpa ragi di coba secara spesial di kala perayaan Natal.

Mengutip dari NPR, keluarga Katolik di Polandia hendak mengisi malam Natal dengan berbagi oplatek alias roti tanpa ragi. Tradisi ini di coba dengan mengucap doa, harapan ataupun permintaan maaf pada keluarga yang tertua hingga yang termuda, kemudian mereka hendak memecah serta mengambil potongan oplatek selaku ciri timbal balik perkataan.

Oplatek umumnya berupa persegi panjang, tipis, serta rasanya hambar. Roti ini nampak indah dengan foto potongan cerita Natal.

5. Mencari penginapan buat Maria serta Yusuf- Meksiko

Perayaan Natal di Meksiko berlangsung dari 12 Desember sampai 6 Januari. Mulai 16 Desember pula kanak- kanak Meksiko hendak melaksanakan rangkaian 9 Posada.

Posada berarti penginapan. Sebagaimana di kutip Lifehack, kanak- kanak hendak melaksanakan prosesi yang merepresentasikan Maria serta Yusuf di kala mencari penginapan di Bethlehem. Kanak- kanak berjalan bawa parafin ke bermacam rumah, menyanyikan lagu serta di beritahu kalau tidak terdapat kamar kosong.

Di penginapan yang terakhir, kanak- kanak di beritahu terdapat kamar kosong serta di sambut buat suatu perayaan berisi doa syukur, makan bersama, kembang api serta kadangkala memecah pinata.

6. Berkirim apel perdamaian- China

Orang Cina mempunyai tradisi membagikan Apel Perdamaian buat sahabat ataupun keluarga. Apel di bungkus dengan kertas cellophane plus ada pesan perdamaian, Natal serta cinta di atasnya.

Mengutip dari India Today, bagi keyakinan setempat, mempunyai Apel Perdamaian hendak bawa satu keberuntungan selama tahun. Tetapi terdapat perihal menarik di balik tradisi ini. Dalam bahasa setempat, malam Natal di terjemahkan jadi pingan ye yang mana dapat berarti malam yang damai. Setelah itu apel dalam bahasa Mandarin di ucap ping guo yang terdengar mirip dengan perdamaian.

7. Santapan ayam goreng tepung- Jepang

Walaupun tidak dicanangkan selaku hari libur nasional, orang Jepang senantiasa memiliki metode unik memperingati Natal. Para keluarga hendak mendatangi KFC terdekat serta menyantap menu andalan restoran ialah ayam goreng tepung.

Tradisi ini diawali semenjak 1974 berkat kampanye berjudul Kurisumasu ni wa kentakkii! ataupun Kentucky buat Natal!. Ini juga bawa popularitas restoran mendadak.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours