30 Menit Sebelum Bumi Kiamat Bisa DI Ketahui NASA

Estimated read time 2 min read

30 Menit Sebelum Bumi Kiamat Bisa DI Ketahui NASA – Hari akhir ataupun kiamat mempunyai isyarat. Walaupun begitu, tidak hendak terdapat satu orang juga yang ketahui kapan hari kiamat itu terjalin. Terkini, sekelompok regu di NASA sukses memakai kecerdasan buatan( AI) buat memprediksi kiamat lokal di Bumi akibat amukan badai Matahari.

Bagi hasil perhitungan model kepunyaan NASA, manusia di Bumi memiliki waktu 30 buat bersiap saat sebelum kiamat meledak. Waktu 30 menit itu merupakan perbandingan kecepatan sinar serta waktu yang di perlukan oleh material yang terlontar dari Matahari hingga di permukaan Bumi.

Kemudian, seberapa besar akibat badai Matahari di Bumi? Dekat 35 tahun yang kemudian, misalnya, badai Matahari membuat kota Quebec di Kanada mati listrik sepanjang berjam- jam. Bagi Science Alert, fenomena yang lebih dahsyat sempat terjalin di Carrington, Inggris- yang populer selaku tempat latihan klub sepak bola Manchester United- sekitar 150 tahun yang kemudian. Bila peristiwa di Carrington terjalin pada masa modern, infrastruktur listrik serta komunikasi dapat sirna lebur.

Bahaya solar flare telah lama di kenal oleh ilmuwan. Mereka memakai acuan akibat suar surya ke planet lain serta melaksanakan pengamatan memakai bermacam satelit semacam ACE, Wind, IMP- 8, serta Geotail.

Baca Juga :

Matahari Terbit Dari Barat Ini Penjelasan Nasa

30 Menit Sebelum Bumi Kiamat Bisa DI Ketahui NASA

Tetapi, dengan AI, kita dapat memperkirakan apa yang terjalin bila suar surya langsung menghantam Bumi.

Tidak hanya memperkirakan waktu yang di perlukan oleh suar surya menghantam Bumi, periset NASA pula menyusun prediksi akibat yang hendak di timbulkan oleh material Matahari ke penunggu Bumi.

Nama model yang di gunakan oleh periset NASA cukup keren, DAGGER yang maksudnya belati. Teknologi di kala ini membuat prediksi dapat kian kilat sehingga dapat meramal arah serta tingkatan keparahan akibat badai matahari cuma dalam hitungan detik. AI pula sanggup membuat prediksi baru tiap menit.

Algoritma lebih dahulu, sebab keterbatasan energi komputasi, memerlukan waktu sangat panjang. Saking panjangnya, prediksi jadi percuma sebab suar Matahari telanjur menghantam Bumi.

DAGGER pula lumayan” sakti” sebab sanggup memprediksi posisi di Bumi yang hendak terimbas langsung oleh badai surya. Kecepatan prediksi serta keahlian pengolahan informasi yang jauh lebih besar membuat DAGGER menjanjikan buat di terapkan selaku sistem peringatan dini dari akibat badai Matahari.

Saat ini, industri komunikasi serta infrastruktur listrik memiliki sebagian tahun buat mengintegrasikan DAGGER ke sistem mereka jelang 2025. Pada 2025, kegiatan Matahari hendak di perkirakan menggapai puncaknya.

Walaupun tidak sepenting sirene tornado ataupun tsunami, sangat tidak DAGGER dapat menyelamatkan sesuatu kota dari kegelapan total.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours