Aturan Kominfo Soal ChatGPT Di Indonesia

Estimated read time 2 min read

Aturan Kominfo Soal ChatGPT Di Indonesia – Departemen Komunikasi serta Informatika( Kominfo) tidak mau membuat regulasi yang ketat buat mengendalikan pemakaian kecerdasan buatan ataupun AI di Indonesia. Selaku data, pelaksanaan AI tengah jadi topik hangat di kancah global, pasca kemunculan layanan terkenal ChatGPT pada 2022 kemudian.

Wakil Menteri Komunikasi serta Informatika Nezar Patria berkata mereka tidak mau menghalangi inovasi. Pemerintah mau merespons AI dengan mengoptimalkan khasiatnya serta meminimalkan risikonya.

Baca Juga :

AI Pin Pengganti Smartphone Sebagai Perangkat Sehari-hari

” Kita bisa jadi tidak hendak membuat regulasi yang strict. Mengapa? sebab kita tidak mau menghalangi inovasi,” ucap Nezar di kala Media Gathering Kominfo di Jakarta, Jumat malam( 24/ 11/ 2023).

” Itu yang jadi perilaku kita soal AI ini,” tegasnya.

Buat itu, Kominfo hendak membuat Pesan Edaran( SE) yang dapat di gunakan selaku panduan pemakaian AI di Indonesia. Ini dapat bermanfaat untuk para pengembang, pengguna, serta stakeholder yang ikut serta. Dengan SE ini, di harapkan para pelakon mempunyai norma- norma yang bisa di cermati dalam pengembangan AI di Indonesia.

Aturan Kominfo Soal ChatGPT Di Indonesia

” Nah ini nantinya hendak berupa pesan edaran belum Permen( Peraturan Menteri) dalam wujud peraturan yang interaktif, tetapi baru yang normatif,” jelasnya.

Panduan pemakaian AI ini hendak di bahas Senin( 27/ 11) depan. Kominfo hendak mengundang beberapa stakeholder terpaut, akademisi, pengamat, departemen terpaut, petugas layanan kesehatan, serta banyak yang lain.

Bagi Nezar, SE ialah satu langkah dini yang ke depannya hendak naik lagi ke dalam peraturan- peraturan lain, bersamaan pertumbuhan gimana pelaksanaan AI di Indonesia.

” Drafnya telah kita siapkan bersumber pada dialog serta meresap dari tren global yang timbul, dan keadaan nasional yang terdapat. Kita coba olah, kita ambil saripatinya, kita diskusi dengan banyak pihak,” kata Nezar.

” Kita hendak amati masukan- masukan dari bermacam stakeholder serta nantinya hendak kita keluarkan lekas mudah- mudahan dini Desember kita telah memiliki Pesan Edaran panduan pemakaian AI.” pungkasnya.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours