Youtuber Pembajak Siaran Piala Dunia U-17 Di Tangkap Polisi

Estimated read time 3 min read

Youtuber Pembajak Siaran Piala Dunia U-17 Di Tangkap Polisi – Rusli, pelakon pembajakan konten ataupun streaming online ilegal konten siaran berolahraga. Sukses di amankan oleh Kepolisian Wilayah Jawa Barat di kediamannya di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau serta di tilik lebih lanjut.

Penangkapan Rusli berawal dari laporan salah satu anggota Asosiasi Video Streaming Indonesia( AVISI), ialah Vidio( PT. Vidio Dot Com) selaku pemegang hak siar pertandingan FIFA World Cup U- 17 ke Polda Jabar. Atas kegiatan pembajakan konten miliknya oleh Rusli serta di tayangkan secara ilegal di platform Youtube.

Regu Polda Jabar juga setelah itu meringkus Youtuber ini tepatnya pada 6 Desember 2023 dekat jam 2 siang waktu setempat. Owner akun Rusli ID ini mengaku melaksanakan pembajakan dengan motif ekonomi buat meraup keuntungan finansial dari Youtube.

Rusli juga di jerat dengan UU ITE. Konten- konten bajakan yang di unduhnya di Kepulauan Riau ini dapat di tonton di segala tanah air. Serta di kala temuan konten ilegal tersebut di zona Jawa Barat.

Baca Juga :

Konten Kreator Bikin RI Rugi, Kok Bisa ?

Walaupun bukti- bukti yang di temui telah lumayan. Namun Pihak kepolisian memfasilitasi perdamaian mediasi antara terdakwa Rusli dengan pelapor dari anggota AVISI, Vidio. Serta setuju buat berdamai sebab Rusli mengaku menyesal serta berjanji tidak hendak mengulangi perbuatannya. Sehingga owner akun dengan lebih dari 1 juta follower ini juga tidak di tahan tetapi di kenakan harus lapor.

Youtuber Pembajak Siaran Piala Dunia U-17 Di Tangkap Polisi

” Polda Jawa Barat lewat penindakan permasalahan pembajakan konten ini pula mau ikut mengedukasi warga kalau aksi streaming konten ilegal sangat merugikan baik itu owner platform sah ataupun seluruh pihak yang ikut serta dalam pembuatan konten tersebut yang di lindungi oleh hak cipta,” ucap Kombes Polisi Deni Okvianto sebagai Direktur Reserse Kriminal Spesial Polda Jabar.

Gina Golda Pangaila sebagai SVP Sah and Anti Piracy Vidio serta Wakil Sekretaris Jendral AVISI berharap penangkapan ini ke depannya dapat selaku langkah mitigasi serta membuat warga tidak melaksanakan aksi seragam.

” Kami hendak terus bekerja sama dengan bermacam pihak serta tidak berubah- ubah mendesak perkembangan industri ekonomi kreatif serta ekonomi digital di Indonesia. Kami pula berharap aksi paham yang di coba pihak Polda Jabar ini dapat jadi langkah dini serta bisa berikan dampak jera terhadap para pelakon pembajakan konten,” katanya.

Teguh Arifiyadi, SH, MH sebagai Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika dari Departemen Komunikasi serta Informatika berkata, pemerintah ikut mengajak warga buat ikut berfungsi aktif dalam

memberantas aksi pembajakan serta pelanggaran hak intelektual paling utama yang bermuatan konten negatif judi ataupun pornogafi, dengan membuka layanan laporan lewat aduankonten. id.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours