Cucu Bos Hermes Adopsi Tukang Kebun Dan Wariskan 170 T

Cucu Bos Hermes Adopsi Tukang Kebun Dan Wariskan 170 T – Nicolas Puech( 80 tahun), cucu dari miliarder pendiri Hermes. Berencana mengadopsi mantan tukang kebunnya sendiri yang berumur 51 tahun. Bila itu terjalin, hingga si tukang kebun yang tidak di sebutkan namanya. Dapat mewarisi kekayaan Nicolas sebesar US$11 miliyar ataupun dekat Rp170, 5 triliun.

Mengutip Fortune, Nicolas, yang belum menikah serta tidak mempunyai anak, telah memerintahkan regu hukumnya buat melaksanakan proses adopsi yang rumit. Tidak hanya mantan tukang kebun, ia pula di laporkan mau mengadopsi pekerjanya yang lain yang berasal dari” keluarga Maroko yang simpel”.

Keputusan buat mengadopsi orang berusia, paling utama di Swiss tempat tinggal Nicolas, tidak sering terjalin serta membutuhkan persyaratan yang rumit. Bagi halaman formal Pemerintah Swiss, adopsi orang yang telah berusia cuma di perbolehkan bila anak yang di adopsi sudah tinggal bersama orang yang mengadopsinya sekurang- kurangnya sepanjang satu tahun kala mereka masih di dasar usia. Rintangan hukum ini menaikkan kompleksitas rencana Nicolas yang tidak biasa.

Kemudian, siapakah wujud tukang kebun yang hendak di adopsi oleh pewaris kerajaan Hermes?

Tukang kebun yang tidak di sebutkan namanya, menikah dengan seseorang perempuan Spanyol serta mempunyai 2 anak. Walaupun belum formal di adopsi, ia telah mewarisi sebagian besar kekayaan Nicolas Puech, tercantum properti di Marrakesh, Maroko, serta Montreux, Swiss, senilai total US$5, 9 juta, bagi laporan media Italia Sky TG24.

Langkah Nicolas Puech ini menguatkan tren di mana para miliarder dunia hendak lekas mentransfer kekayaan mereka dalam sebagian dekade mendatang, semacam yang di soroti dalam riset yang di coba oleh bank Swiss, UBS.

Sebagian besar miliarder memilah jalan konvensional, ialah mewariskan kekayaan kepada anak- cucunya ataupun mendonasikan ke yayasan amal. Sebab itu, langkah Nicolas Puech ini jadi sorotan sebab memilah orang lain buat mewarisi harta kekayaannya.