Orang Korea Enggan Punya Anak, Ternyata Ini Penyebabnya

Estimated read time 3 min read

Orang Korea Enggan Punya Anak, Ternyata Ini Penyebabnya – Pemerintah Korea Selatan( Korsel) menanyakan pendamping muda di negaranya alibi menolak mempunyai anak. Survei itu di coba lewat dialog dengan 6 pendamping muda yang tidak berencana buat mempunyai anak pada pertemuan yang di selenggarakan di Seocho- gu, Seoul selatan.

Penyelenggarannya ialah Departemen Kesehatan serta Kesejahteraan lagi berupaya buat memperoleh ide- ide kebijakan yang hendak menolong menanggulangi permasalahan menyusutnya angka kelahiran di Korea Selatan. Korea.

Pendamping muda Korea Selatan yang tidak mempunyai anak mengatakan persaingan yang ketat di golongan pelajar serta permasalahan keuangan selaku alibi mereka memutuskan buat tidak memiliki anak. Sebagian partisipan menyuarakan keprihatinan atas watak hiperkompetitif dalam penerimaan masuk akademi besar, yang di awali semenjak umur sangat muda.

“( Orang tua) selalu menyamakan kanak- kanak dari acara ulang tahun awal mereka, apalagi anak mana yang mulai berjalan. Aku rasa aku tidak dapat menjajaki kompetisi tanpa akhir semacam itu,” kata salah satu partisipan semacam di kutip The Korea Herald, Sabtu( 9/ 12/ 23).

Baca Juga :

Kim Jong Un Serukan Siap Perang Tingkatkan Kekuatan Tempur

Mereka yang turut berdiskusi menekankan seluruh suatu jadi bahan perbandingan di golongan orang tua. Terdapat yang mengatakan sejoli suami istri yang di kenalnya. Membeli mobil mahal di luar anggaran mereka supaya kanak- kanak mereka tidak kehabisan muka di depan sahabatnya.

” Terdapat sebagian orang yang menyebut siswa dengan kedatangan sempurna selaku kemiskinan sempurna. Maksudnya mereka tidak bolos sekolah satu hari juga sebab keluarganya tidak memiliki duit buat jalan- jalan,” kata partisipan lain.

Orang Korea Enggan Punya Anak, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebagian orang berkata mereka kekurangan waktu ataupun keuangan buat jadi orang tua yang baik.

” Kami tiap- tiap memiliki pekerjaan tiap- tiap, serta kami nyaris tidak memiliki waktu buat tidur di rumah serta mayoritas makan di luar. Aku rasa aku tidak hendak dapat menjaga anak itu dengan baik. Serta aku takut ia hendak membenci aku,” kata salah satu partisipan.

Lee Ki- il, wakil menteri awal Departemen Kesejahteraan yang jadi tuan rumah kegiatan tersebut. Mengakui kesusahan yang di rasakan pendamping muda dalam membesarkan anak. Serta berjanji hendak membuat kebijakan buat tingkatkan angka kelahiran di negeri tersebut.

Departemen berencana mengadakan pertemuan dengan orang- orang dari rumah tangga yang belum menikah serta rumah tangga yang mempunyai banyak anak.

Korea Selatan sudah hadapi penyusutan tajam dalam tingkatan kesuburan serta penyusutan populasi. Tingkatan kesuburan total di negeri tersebut- jumlah anak yang di perkirakan hendak di punyai oleh seseorang wanita seumur hidupnya- turun ke rekor terendah 0, 78 tahun kemudian, bagi Statistik Korea.

Bagi laporan Departemen Dalam Negara serta Keamanan pada bulan Agustus. Korea Selatan sudah mencatat penyusutan populasi sepanjang 3 tahun berturut- turut pada tahun 2022, dari 51, 6 juta pada tahun 2021 jadi 51, 4 juta.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours