Daftar Negara Sarang Korupsi Tertinggi Di Dunia

Estimated read time 3 min read

Daftar Negara Sarang Korupsi Tertinggi Di Dunia – Hari ini, Sabtu( 9/ 12/ 2023) dunia memeringati hari Antikorupsi Sejagat ataupun Hakordia. Peringatan ini ialah komitmen dunia buat melawan korupsi. Akibat positif dengan peringatan ini merupakan menyatukan pemikiran banyak negeri menimpa korupsi yang merupakan musuh bersama sebab akibat kurang baik yang di hasilkannya.

Korupsi sendiri merupakan aplikasi negatif yang jadi salah satu kasus sungguh- sungguh untuk nyaris sebagian besar negeri di dunia.

Mengutip dari halaman Perserikatan Bangsa- Bangsa( PBB), korupsi merupakan fenomena sosial, politik, serta ekonomi yang lingkungan serta terjalin seluruh negeri. PBB memperhitungkan, korupsi sanggup mengganggu institusi demokratis, memperlambat pertumbuhan ekonomi, serta berkontribusi terhadap ketidakstabilan pemerintahan.

Transparency International melaksanakan riset buat memeringkat negara- negara terkorup bersumber pada evaluasi pakar dan opini publik. Hasil dari riset tersebut mereka rangkum dalam Corruption Perceptions Index ataupun Indeks Anggapan Korupsi( CPI).

Baca Juga :

Prabowo Gibran Berantas Korupsi Dengan 3 Jurus Andalan Ini

Indeks Anggapan Korupsi( CPI) tahun 2022 menampilkan kalau sebagian besar negeri kandas menghentikan korupsi. CPI memeringkat 180 negeri serta daerah di segala dunia bersumber pada anggapan tingkatan korupsi zona publiknya, dengan skala 0( sangat korup) sampai 100( sangat bersih).

Bersumber pada laporan Transparency 2022, rata- rata global senantiasa tidak berganti sepanjang lebih dari satu dekade, ialah cuma 43 dari 100.

Lebih dari 2 pertiga negeri menemukan skor di dasar 50, sedangkan 26 negeri hadapi penyusutan pada skor terendahnya.

Meski terdapat upaya bersama dalam menggapai pergantian positif, kenyataannya sebanyak 155 negeri tidak menggapai kemajuan signifikan dalam memberantas korupsi ataupun hadapi penyusutan semenjak tahun 2012.

Korupsi sudah jadi pemicu serta pangkal permasalahan utama dari perdamaian global yang memburuk sepanjang 15 tahun kebelakang.

Korupsi yang menggila melemahkan keahlian pemerintah buat melindungi warga serta menggerogoti keyakinan warga, sehingga menimbulkan terus menjadi sulitnya mengatur ancaman keamanan.

Di sisi lain, konflik menghasilkan kesempatan terbentuknya korupsi serta membatasi upaya pemerintah buat menghentikannya.

Transparency menyebut kalau negara- negara dengan skor CPI yang besar juga ikut berfungsi dalam ancaman korupsi terhadap keamanan global.

Sepanjang sebagian dekade, mereka menerima duit kotor dari luar negara, sehingga membolehkan para kleptokrat tingkatkan kekayaan, kekuasaan, serta tekad geopolitik mereka yang mengganggu,” mengutip laporan CPI Transparency 2022.

Daftar Negara Sarang Korupsi Tertinggi Di Dunia

Lalu apakah Indonesia tercantum negeri sangat korup di dunia?

Berikut 12 negeri dengan tingkatan korupsi paling tinggi di dunia bagi CPI:

1. Somalia- Skor: 12

2. Suriah- Skor: 13

3. Sudan Selatan- Skor: 13

4. Venezuela- Skor: 14

5. Yaman- Skor: 16

6. Libia- Skor: 17

7. Korea Utara- Skor: 17

8. Haiti- Skor: 17

9. Guinea Equatorial- Skor: 17

10. Burundi- Skor: 17

11. Turkmenistan- Skor: 19

12. Nikaragua- Skor: 19

Indonesia sendiri mempunyai skor CPI 34 dari 100 serta terletak di peringkat 110 dari 180 negeri yang di survei.

Skor ini turun 4 poin dari tahun 2021, ataupun ialah penyusutan sangat ekstrem semenjak 1995. Ini dapat di bilang lumayan rendah sebab skor CPI sangat bontot merupakan 12.

Indonesia cuma sanggup menaikkan skor CPI sebanyak 2 poin dari skor 32 sepanjang satu dekade terakhir semenjak tahun 2012.

Suasana Indonesia pada CPI 2022 juga jauh di dasar rata- rata skor CPI di negeri Asia- Pasifik ialah 45.

Sedangkan posisi Indonesia di Kawasan Asia Tenggara menduduki peringkat 7 dari 11 negeri, jauh di dasar beberapa negeri orang sebelah semacam Singapore, Malaysia, Timor Leste, Vietnam serta Thailand.

Transparency berkata skor CPI Indonesia memperlihatkan reaksi terhadap aplikasi korupsi masih cenderung berjalan lelet apalagi terus memburuk akibat sedikitnya sokongan yang nyata dari para pemangku kepentingan.

 


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours