Bahaya Kencing Berdiri, Ini Penjelasan Peneliti Urologi

Estimated read time 2 min read

Bahaya Kencing Berdiri, Ini Penjelasan Peneliti Urologi – Riset menampilkan kalau berkemih berdiri tidak sehat di banding dengan buang air kecil dalam posisi duduk.

Perkaranya, kebanyakan laki- laki tidak sempat berkemih duduk. Hasil survei YouGov menampilkan kalau di 13 negeri, sebagian besar laki- laki mengaku senantiasa berkemih berdiri.

Salah satunya negeri yang kebanyakan populasi prianya buang air kecil duduk merupakan Jerman. Dekat 60 persen laki- laki di Jerman senantiasa memilah berkemih duduk daripada berkemih berdiri.

Kerutinan laki- laki di Jerman bertolak balik dengan laki- laki di Amerika Serikat serta Singapore. Cuma 23 persen laki- laki di AS yang lebih suka berkemih duduk di wc. Laki- laki yang lebih suka berkemih duduk di Singapore cuma 20 persen.

Kebalikannya, dekat 10 persen laki- laki di Jerman melaporkan tidak sempat berkemih duduk. Di Singapore, laki- laki yang menolak berkemih duduk menggapai 32 persen.

Baca Juga :

Lonjakan Pneumonia Anak Misterius Yang Melanda China

Bagi YouGov, yang di lansir dari IFLScience, laki- laki Jerman senantiasa memilah buat berkemih duduk. Walaupun di kosakata bahasa Jerman, terdapat istilah spesial buat laki- laki yang berkemih duduk, ialah” sitzpinkler”.

Kenyataannya, para periset urologi melaporkan kalau berkemih berdiri tidak sehat di bandingkan berkemih duduk. Tidak hanya itu, berkemih duduk lebih higienis sebab sisa buang air kecil tidak tepercik ke mana- mana.

Gerald Collins dari Alexandra Hospital melaporkan kepada Telegraph berkemih duduk lebih kilat serta lebih gampang meluangkan kandung kencing, sebab badan terdapat di posisi yang santai.

Bahaya Kencing Berdiri, Ini Penjelasan Peneliti Urologi

Tidak hanya itu, posisi duduk pula kian sehat bersamaan laki- laki meningkat umur. Kian tua, kemampuan prostat membengkak kian mengecam. Laki- laki yang menderita keadaan ini bakal susah meluangkan kandung kemihnya sehingga rentan dari peradangan saluran kandung kencing serta batu ginjal.

Riset yang menyamakan antara laki- laki yang terbiasa berkemih berdiri serta duduk yang menderita indikasi saluran kencing dasar ataupun Lower Urinary Tract Sympotms( LUTS), menampilkan kalau posisi duduk memperlancar aliran berkemih.

” Kami merumuskan kalau posisi duduk merupakan posisi terbaik buat laki- laki yang memiliki permasalahan buang air kecil, sebab prostat yang membengkak. Di laki- laki yang sehat, tidak terdapat perbandingan di temui. Ini berarti, sebab sisa air seni di saluran kencing dapat memunculkan banyak komplikasi,” kata Collins.

Walaupun di kala ini perbandingan mencolok cuma di temui di laki- laki yang prostatnya membengkak, dekat 90 persen dari laki- laki di umur 80- an menderita keadaan ini. Oleh sebab itu, terdapat baiknya menyesuikan semenjak dini.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours