Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan, Ini Info Terbarunya

Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan, Ini Info Terbarunya – Pemerintah terus menggodok rencana penghapusan kelas di BPJS Kesehatan lewat kebijakan Kelas Rawat Inap Standar( KRIS). Beberapa langkah juga sudah di coba.

Terkini, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti berkata, BPJS hingga saat ini masih menunggu keputusan terkini dari pemerintah.

Baca Juga :

Dapat 10 Juta Dari BPJS Ketenagakerjaan, Begini Syaratnya

” BPJS menjajaki kebijakan. Hingga detik ini kebijakannya itu masih sama dengan lebih dahulu. Buat mereka yang kelas 3 ya kelas, kelas 2 masih di kelas 2 serta seterusnya,” kata Ali dalam dialog” Transformasi Kualitas Layanan JKN, Wujudkan Layanan JKN Berkesinambungan” di Banjarmasin( 1/ 11/ 2023).

Lebih lanjut, Ali menarangkan, grupnya pula masih menunggu hasil pertumbuhan ujicoba yang lagi di coba pemerintah di sebagian rumah sakit.

” Jadi BPJS menunggu. Sebab saat ini lagi ujicoba, menunggu kebijakannya semacam apa,” ucapnya.

Butuh di kenal, pemerintah berencana mengubah kelas iuran BPJS Kesehatan 1, 2 serta 3 dengan sistem Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional( KRIS JKN). Nantinya di sistem baru yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025 tersebut hendak menitikberatkan revisi di tempat tidur. Dari yang sepanjang ini dapat 6 di satu ruang rawat inap, jadi 4 tempat tidur satu ruang rawat inap.

Saat ini, pemerintah di kenal lagi melaksanakan uji coba buat mengenali indeks kepuasan warga serta akibatnya terhadap pemasukan Rumah Sakit usai pelaksanaan KRIS.

Di KRIS terdapat 12 kriteria sarana kelas rawat inap yang telah mulai di terapkan tahun ini:

1. Komponen bangunan yang di gunakan tidak mempunyai tingkatan porositas yang tinggi
2. Ventilasi hawa penuhi pertukaran hawa pada ruang perawatan biasa minimun 6 kali pergantian hawa per jam
3. Pencahayaan ruangan buatan menjajaki kriteria standar 250 lux buat penerangan serta 50 lux buat pencahayaan tidur
4. Kelengkapan tempat tidur berbentuk terdapatnya 2 kotak kontak serta nurse call pada tiap tempat tidur
5. Terdapatnya tenaga kesehatan per tempat tidur
6. Bisa mempertahankan temperatur ruangan mulai 20 celcius hingga dengan 26 Celcius
7. Ruangan sudah di bagi atas tipe kelamin, umur, serta tipe penyakit
8. Kepadatan ruang rawat inap optimal 4 tempat tidur, dengan jarak antar tepi tempat tidur minimun 1, 5 meter
9. Gorden/ partisi dengan rel di benamkan melekat di langit- langit ataupun menggantung
10. Kamar mandi dalam ruang rawat inap
11. Kamar mandi cocok dengan standar aksesibilitas
12. Outlet oksigen.