Hindari Penipu Sedot Rekening Dengan Cara Ini

Estimated read time 2 min read

Hindari Penipu Sedot Rekening Dengan Cara Ini – Nyatanya terdapat Kerutinan tiap hari yang buat penipu online lebih gampang melancarkan aksinya. Perihal tersebut di beberkan Pimpinan Regu Insiden Siber Zona Keuangan, Tubuh Siber serta Sandi Negeri( BSSN), Sandromedo Christa Nugroho.

Bagi ia, orang yang memiliki Kerutinan memamerkan kegiatan di media sosial lebih rentan jadi korban penipuan online. Tidak tidak sering, penjahat siber mengincar informasi individu sensitif yang dapat membobol rekening korban sampai ludes.

Baca Juga :

Penipuan Aplikasi WhatsApp Cs Sulit Di Berantas Kominfo

” Yang saat ini Gen Z suka banget pembaharuan[media sosial]. Lagi makan pembaharuan, lagi di mana pembaharuan. Sesungguhnya memancing serbuan buat dapat mem- profiling seorang dengan gampang,” kata Pimpinan Regu Insiden Siber Zona Keuangan, Tubuh Siber serta Sandi Negeri( BSSN), Sandromedo Christa Nugroho, dalam kegiatan Peluncuran Gerakan Tanpa Tipu- Tipu, Jakarta, Kamis( 30/ 11/ 2023).

Ia menarangkan pelakon dapat memandang nama korban. Selanjutnya dapat di cari media sosialnya, misalnya ke Facebook serta dari situ dapat di kenal informasi keluarganya.

” Contohnya ketemu akun yang awal aku amati dari namanya dahulu. Itu dapat profiling media sosialnya, kerjaannya. Dari Facebook dapat ke family ya, keluarganya siapa, bapaknya siapa, hingga dapat bisa alamatnya. Umumnya hendak melaksanakan attack, dari penipuan online,” jelasnya.

Hindari Penipu Sedot Rekening Dengan Cara Ini

Pelakon hendak melaksanakan profiling korban sedemikian rupa. Jadi serbuan yang di berikan hendak sukses serta tidak jadi useless.

Sandromedo pula menarangkan laporan serbuan siber terus menerus pula hadapi kenaikan. Misalnya dari 2020 ke 2021 kenaikannya menggapai 230%.

” Ini menunjukkan sesungguhnya kita lagi masuk ke transformasi digital. Tetapi tidak di lengkapi dengan literasi digital yang baik,” ungkap ia.

Ia berkata terdapat sebagian tipe serbuan siber. Tercantum salah satunya yang memakai sisi humanis serta psikologi dari korbannya.

Dalam peluang yang sama, VP Public Relations Blibli, Yolanda Nainggolan menarangkan mayoritas serbuan berasal dari kesalahan orang itu sendiri. Ia mengutipnya dari laporan World Economic Forum 2022.

” Menampilkan kalau 95% permasalahan keamanan siber terdapat dari sisi orang,” kata Yolanda.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours