Mahfud Dilaporkan Sejumlah Pengacara Ke Bawaslu, Ada Apa?

Mahfud Dilaporkan Sejumlah Pengacara Ke Bawaslu, Ada Apa? – Beberapa pengacara memberi tahu calon wakil presiden Mahfud Md ke Tubuh Pengawas Pemilu ataupun Bawaslu. Para pengacara itu tergabung ke dalam kelompok Pengacara Pembela Pilar Konstitusi( P3K)

P3K menyangka Mahfud melanggar ketentuan kampanye sebab berpantun yang isi nya mengajak warga memilah diri nya. Serta pendampingnya, calon presiden Ganjar Pranowo, di kala pengunduan no urut di KPU. Mahfud juga sudah merespons laporan terhadap nya itu.

” Supaya di olah Bawaslu,” kata Mahfud Md mengutip detikJatim seusai mendatangi kegiatan selawat buat pemilu damai. Serta solidaritas Palestina bersama penjaga serta santri Pondok Pesantren Annuqayah Guluk- Guluk, Sumenep, Pekan( 19/ 11/ 2023).

Selaku data, salah satu perwakilan P3K, Maydika Ramadani menarangkan, pelaporan ini wajib di coba ke Bawaslu sebab kampanye di coba sehabis masa sosialisasi. Bukan di kala pengundian no. Masa kampanye Pemilu baru terjadwal pada 28 November 2023- 10 Februari 2024.

” Tetapi pada di kala pemilihan no urut itu, di informasikan oleh capres no urut 3. Ialah ia mengantarkan merupakan kampanye, mengkampanyekan diri nya, sepatut nya perihal itu tidak boleh di coba,” ucap Maydika.

Bagi Maydika, ajakan memilah itu di informasikan oleh Mahfud dalam pantun yang di bacakan di kala sambutan usai menemukan no urut partisipan Pilpres 2024. Dia menekankan, perihal itu tidak boleh di coba lantaran belum merambah masa kampanye.

” Dalam kampanye yang di coba itu terpaut dengan pantun yang di informasikan oleh paslon no 3 ialah calon Wapres Mahfud Md dia mengantarkan pantun, ialah mengajak,” tuturnya.

Ia berkata P3K bawa beberapa fakta dalam pelaporan ke Bawaslu Jumat kemudian. Di antara lain link YouTube video KPU RI dan link kabar media online.” Kita membawa fakta media, setelah itu link Televisi dari channel YouTube nya KPU. Terus berita- berita online yang kami sampaikan, terdapat sebagian fakta kami sampaikan,” ungkap ia.

Calon wakil presiden no urut 1 Muhaimin Iskandar ataupun Cak Imin pula di laporkan ke Bawaslu oleh Advokat Pengawal Demokrasi( APD). Cak Imin ikut dilaporkan atas dugaan perkataan mengajak pada di kala pengundian no urut.

” Sepatutnya paslon no 1 jangan mengutarakan seleksi no 1. Sebab dengan mengutarakan no 1 sudah melanggar aturan- aturan kampanye di masa sosialisasi. Di mana di dalam penyampaian no urut satu itu ya mengajak buat diri nya mengantarkan visi misi serta mengantarkan citranya. ” kata perwakilan APD Rahmansyah di Bawaslu RI.