Wilayah AS Ikut Aturan Jokowi, Google Hapus Link Berita

Wilayah AS Ikut Aturan Jokowi, Google Hapus Link Berita – Negeri bagian California di Amerika Serikat mempraktikkan ketentuan baru yang mewajibkan industri semacam Google buat membayar kabar.

Google merespons regulasi ini dengan menghapus link dari web kabar yang berbasis di California dari pencarian Google.

Pemerintah negeri bagian California memperkenalkan regulasi baru pada tahun kemudian. Yang mewajibkan industri iklan online buat membayar bayaran tertentu, buat menghubungkan masyarakat California dengan sumber kabar.

Dalam web yang di terbitkan pada Jumat. VP Google News Partnership Jaffer Zaidi melaporkan penghapusan link tersebut merupakan eksperimen jangka pendek.

Zaidi, dalam web yang sama, pula menekankan kalau regulasi yang bernama California Journalism Preservation Act( CJPA) merupakan” metode yang salah buat menunjang jurnalisme”. Juga menghasilkan” ketidakpastian yang tidak hendak di terima oleh industri apapun.”

Regulasi yang masih belum di sahkan oleh tubuh legislatif California ini mirip dengan ketentuan Publisher Rights, yang tahun kemudian di berlakukan oleh Presiden Jokowi di Indonesia. Ketentuan seragam pula sudah di berlakukan oleh negara- negara Eropa, Kanada, serta Australia.

Baca Juga :

Alien Tertangkap Satelit Google, Begini Penampakannya

Langkah pemerintah di bermacam negeri ini mengundang respons platform- platform internet raksasa, paling utama Google serta Meta. Meta merupakan induk usaha Facebook, Instagram, serta WhatsApp.

Facebook sudah melaporkan” mundur” dari bisnis kabar serta mulai” meluangkan” fitur News di Prancis, Jerman, serta Inggris. Meta pula sudah memblokir fitur berbagi kabar di aplikasi Facebook serta Instagram di Kanada.

” Bila JCPA berlaku, hendak terdapat pergantian signifikan dalam layanan yang dapat kami tawarkan buat masyarakat California serta trafik yang dapat kami sajikan buat penerbit di California,” kata Zaidi.

Pendukung pelaksanaan JCPA di California melaporkan ketentuan ini menolong industri kabar buat memperoleh bagian yang lebih adil dari pemasukan iklan yang sepanjang ini di pahami oleh Apple, Google, serta Meta. Tetapi, pihak lain mengkritik ketentuan ini sebab di nilai berpihak kepada industri media besar.

Google lebih dahulu pula pernah melaporkan penolakan industri buat membayar kabar dalam sistem seragam yang sudah berlaku di Spanyol, Australia, Kanada, serta Selandia Baru. Tetapi, Google saat ini bekerja sama dengan industri media di negara- negara tersebut.