Rencana Jalur Kereta Cepat Ke IKN

Estimated read time 3 min read

Rencana Jalur Kereta Cepat Ke IKN – Pulau Kalimantan hendak tersambung dengan jaringan kereta kilat yang di namakan Trans Borneo Railway( TBR). Proyek ini hendak menghubungkan 3 negeri sekalian ialah Brunei Darussalam, Malaysia, serta Indonesia.

Ada pula industri yang menggarap proyek ini merupakan Brunergy Utama Sdn Bhd. Brunergy merupakan industri yang seluruhnya di punyai oleh Brunei Darussalam yang berfokus pada pembangunan proyek infrastruktur utama buat mendesak perkembangan di Kalimantan.

Dalam rilisnya yang di lansir CNBC Indonesia, TBR mengatakan proyek tersebut hendak di bentuk dalam 2 sesi dengan rute selama 1. 620 km( kilometer) dengan rata- rata rute antar stasiun merupakan 150 kilometer. Kereta hendak melesat dengan kecepatan 300 sampai 350 kilometer per jam serta tiap ekspedisi memakan waktu rata- rata 30 menit.

” Pembangunan sesi awal hendak menghubungkan kekuatan ekonomi di kota- kota pesisir barat sampai timur. Di awali di Pontianak, Kalimantan Barat serta berakhir di Kota Kinabalu, Sabah. ” demikian bagi Brunergy dalam keterangannya, Rabu( 3/ 4/ 2024).

Buat pembangunan jalan sesi awal merambah daerah Kota Kinabalu, Kimanis/ Papar, Beaufort- Sipitang, Lawas.  Bangar, Limbang, Bukit Panggal, Miri, Bintulu, Sibu Sri Nyaman, Kuching, Sambas, Singkawang, Mempawah, serta Pontianak.

Sebaliknya sesi kedua nantinya hendak merambah daerah Kalimantan Utara serta Timur buat menghubungkan jalan utama dengan kota terbanyak Kalimantan. Samarinda serta setelah itu bunda kota masa depan Indonesia, Nusantara.

Baca Juga :

Foto IKN Dari Satelit, Penampakan Hutan Kalimantan Di Sorot

Pembangunan jalan sesi kedua ini mengaitkan stasiun dari Bukit Panggal( di Brunei) sampai Long Seridan, Ba Kelalan, Long Bawan. Malinau, Tanjung Selor, Tandjungredeb, Pengadan, Lubuk Tutung, Bontang, Samarinda, serta Balikpapan.

” Walaupun Kalimantan di Malaysia serta Indonesia sudah hadapi urbanisasi skala besar dalam sebagian dekade terakhir. Kebanyakan penduduknya masih terisolasi serta tinggal di komunitas pedesaan terbelakang yang tersebar di segala pulau,” jelas industri tersebut.

 

Dalam pembangunan proyek ini, TBR hendak membangun 4 halte( stasiun central) yang berperan selaku hub utama angkutan massal. Bersama dengan 24 stasiun di segala pulau. Kedua jalan kereta api tersebut hendak tersambung di distrik Tutong di Brunei yang terletak di posisi strategis serta berperan selaku hub pusat TBR.

Sedangkan itu, buat tipe kereta yang di pakai, Brunergy memakai Kereta berkecepatan besar ataupun kereta peluru( bullet train) yang sanggup melesat dengan kecepatan maksimum 320 kilometer per jam ataupun lebih.

Bagi Brunergy, pengenalan teknologi ini ke daerah tersebut hendak tingkatkan interaksi manusia ke tingkatan yang berbeda serta hendak berkepanjangan sepanjang 50 tahun ke depan ataupun lebih tanpa banyak persaingan serta pergantian teknologi.

” Yang terutama, pengenalan teknologi serta industri baru lewat TBR tentu hendak membuka lapangan kerja baru untuk penduduk lokal,” ungkap industri lebih lanjut.

Proyek ini awal kali di presentasikan kepada Departemen Transportasi serta Infokomunikasi Brunei Darussalam pada tahun 2022, saat sebelum di umumkan dekat Juni 2023 sehabis industri melaksanakan serangkaian kunjungan ke departemen terpaut di 3 negeri tersebut.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours